tag:blogger.com,1999:blog-27572841693040714772024-03-19T12:09:34.763+07:00INFORMASI SEHAT<b>SEPUTAR INFO PENYAKIT DAN INFO KESEHATAN</b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.comBlogger136125tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-2417856206020767122014-01-09T14:49:00.002+07:002015-03-01T15:14:28.636+07:009 Cara Sukses Agar Paru-Paru Perokok Bisa Bersih Kembali<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"> Bagi sebagian orang dengan merokok “katanya” sanggup mendatangkan efek relaksasi dan sugesti penambah percaya diri dalam kejiwaan seseorang. Namun dibalik itu semua kita tahu bahwa rokok mengandung beberapa zat kimia yang membahayakan tubuh misalnya saja yang paling awam adalah Nikotin.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTBL2NFNutgn0JjhuVAaHnLO2qRVpj3wJJUx_Q66fSyAErVS_7qFA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="9 Cara Sukses Agar Paru-Paru Perokok Bisa Bersih Kembali | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTBL2NFNutgn0JjhuVAaHnLO2qRVpj3wJJUx_Q66fSyAErVS_7qFA" title="9 Cara Sukses Agar Paru-Paru Perokok Bisa Bersih Kembali" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Berikut ada <a href="http://in-sehat.blogspot.com/2014/01/9-cara-sukses-agar-paru-paru-perokok.html">9 cara sukses agar paru-paru perokok bisa bersih kembali</a> atau setidaknya meminimalkan dampak buruk bagi para perokok. Tapi berhenti merokok saat ini juga adalah cara yang paling tepat sebelum penyakit mulai berdatangan.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">1). Omega 3</span></b><br />
<span style="color: #444444;">Pemberian makanan yang kaya akan omega-3 pada penderita penyakit gangguan paru-paru kronik (Chronic obstructive Pulmonary Diseases/COPD) dapat memperbaiki fungsi paru-paru penderita penyakit tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan serum, tingkat produksi lendir serta perbaikan gejala pada penderita COPD.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">2). Kedelai</span></b><br />
<span style="color: #444444;">Mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak kedelai dapat memperbaiki fungsi paru-paru dan mengurangi serangan penyakit sesak nafas kronis.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Tim studi yang dipimpin Fumi Hirayama asal Jepang meneliti 300 pasien sesak nafas dan 340 orang sehat mengenai konsumsi kedelai. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi produk-produk yang mengandung kedelai ada hubungannya dengan membaiknya fungsi paru-paru dan turunnya risiko terkena sesak nafas.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">“Setelah diteliti, flavonoid yang terdapat dalam makanan kedelai bertindak sebagai anti-peradangan pada paru-paru serta dapat melindungi paru-paru dari tembakau yang menyebabkan kanker bagi para perokok,” jelas Hirayama.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Menurut Hirayama, selain baik bagi paru-paru perokok, kedelai juga bisa menurunkan kolesterol serta mengatasi gejala menopause.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">3). Transplantasi</span></b><br />
<span style="color: #444444;">Untuk pertama kalinya, para peneliti dari McEwen Centre for regenerative Medicine, University Health Network berhasil menggunakan terapi gen untuk memperbaiki paru-paru perokok yang “rusak” sehingga digunakan untuk transplantasi kepada pasien yang membutuhkan.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Cara kerjanya, paru-paru donor ini akan disimpan dalam kondisi suhu tubuh normal dengan menempatkannya di sebuah kubah untuk memproteksi. Lalu, sistem perfusi paru Toronto XVIVO secara terus-menerus memompa cairan oksigen tanpa darah, protein, dan nutrisi kepada paru-paru yang “cacat” tersebut. Metode ini meniru kondisi paru pada umumnya sehingga sel-sel yang “cacat” bisa memperbaiki diri sendiri dan terciptalah sebuah paru-paru yang bagus dan bisa diaplikasikan sebagai donor. Setelah itu, dimasukkan gen IL-10 yang bisa menghalangi respons imunitas tubuh terhadap infeksi sehingga organ yang baru ditransplantasi tidak rusak.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">4). 12 Jam Saja</span></b><br />
<span style="color: #444444;">Bagi pecandu rokok, menghentikan kebiasaan merokok merupakan hal yang sulit. Namun ternyata, tubuh akan memperbaiki sistemnya ketika seseorang mulai berhenti merokok selama 12 jam. Perasaan buruk akan terasa di awal, namun pada saat itulah proses penyembuhan kerusakaan akibat rokok dimulai.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Karbon monoksida dan kandungan nikotin dalam tubuh akan hilang secara perlahan. Kandungan berbahaya tersebut akan hilang sama sekali dalam waktu 2-3 hari setelah berhenti merokok. Pada saat itu akan timbul perasaan tak tenang serta emosi yang tidak stabil. Rasa lapar, serta keletihan yang berlebihan bahkan kesulitan tidur pun terasa. Gejala tersebut menandakan bahwa tubuh sedang membersihkan sisa-sisa nikotin yang ada. Dalam 2-3 minggu sejak berhenti merokok sirkulasi tubuh akan mulai memperbaiki kerusakan pada paru-paru. Dalam jangka waktu 1-9 bulan, batuk-batuk dan nafas pendek akan menghilang. Paru-paru Perokok mulai bersih dan fungsinya kembali normal.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Gejala-gejala seperti depresi, frustasi, dan sakit kepala juga akan melanda pada awal proses penyembuhan. Namun hasilnya, Anda akan terbebas dari risiko kanker, jantung, kemandulan, dan kerusakan paru-paru. Dengan sedikit kesabaran dan niat yang keras, Anda akan mendapatkan kualitas kesehatan yang luar biasa.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">5). Antioksidan</span></b><br />
<span style="color: #444444;">Brokoli, apel, serta sayur dan buah lainnya yang kaya antioksidan bisa membantu memperbaiki dan melindungi paru-paru Anda. Satu studi telah menunjukkan bahwa paru-paru orang yang mengkonsumsi lebih dari 5 apel dalam seminggu berfungsi lebih baik dari paru-paru mereka yang sama sekali tidak mengkonsumsi apel.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Selain itu, antioksidan isothiocyanate pada sayuran seperti brokoli, tauge, serta kol bunga juga terbukti bisa menurunkan risiko kanker paru-paru. Sayuran kol, kubis hijau dan merah berfungsi sebagai sumber nutrisi dan pelindung paru-paru. Makanan sumber nutrisi paru-paru lainnya meliputi buah bit, wortel, ketela, labu, biji wijen, almon, aprikot, kacang, serta buah sitrus.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">6). Tingkatkan Kapasitas</span></b><br />
<span style="color: #444444;">Angka harapan hidup kita secara langsung bergantung pada kapasitas paru-paru. Jika paru-paru tidak bekerja maksimal untuk mensuplai oksigen ke seluruh tubuh, maka semua proses metabolisme akan rusak. Satu cara efektif meningkatkan kapasitas paru-paru adalah dengan memainkan instrumen seperti saksofon, terompet, peluit, bahkan recorder. Praktek selama 10-15 menit sehari akan memperbaiki paru-paru Anda.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">7). Kelembaban</span></b><br />
<span style="color: #444444;">Mucus atau lendir sering menjadi penyebab batuk kronis. Dalam sistem pengobatan China, kelemahan pada diet dan sistem pencernaan diperkirakan sebagai penyebab langsung kelembaban dan lendir yang terakumulasi di paru-paru.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Pada banyak kasus, mengurangi serta membersihkan mucus dapat meredakan batuk. Mulailah dengan berhenti mengkonsumsi makanan yang memproduksi mucus seperti produk-produk susu (khususnya es krim), makanan dingin dan mentah, makanan manis yang mengandung pemanis buatan atau tepung olahan, serta minuman ringan.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">8). Jeruk Nipis</span></b><br />
<span style="color: #444444;">Setelah di analisis melalui alat GC-MS, air jeruk nipis mampu menurunkan kadaar nikotin hingga 70,65. Namun air jeruk nipis disini hanya alat bantu untuk dapat berhenti merokok.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">9). Minum Banyak Air</span></b><br />
<span style="color: #444444;">Ini akan membantu untuk mengelurkan racun dan nikotin yang telah terakumulasi dalam tubuh Anda setelah bertahun-tahun merokok.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Dengan mengikuti 9 cara di atas, semoga paru-paru para perokok bisa bersih kembali. (Sumber : beritaunik.net)</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2014/01/cara-sukses-membersihkan-paru-paru.html">Cara Sukses Membersihkan Paru-Paru</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">-----------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<span style="color: #444444;">Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya </span><b style="color: #444444;"><a href="http://www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html">DISINI</a></b><span style="color: #444444;">.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-85591657623294926122014-01-02T11:09:00.001+07:002014-01-02T11:09:19.922+07:00Bahaya Penyakit TBC Pada Anak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;">Tidak hanya orang dewasa yang perlu mewaspadai TBC, <a href="http://in-sehat.blogspot.com/2014/01/bahaya-penyakit-tbc-pada-anak.html">penyakit TBC pada anak</a> pun harus menjadi kewaspadaan orang tua. Penyakit ini bisa timbul oleh anak yang mengisap udara yang mengadung kuman TBC. Beberapa gejala awalnya adalah si kecil gampang jatuh sakit, batuk terus-terusan, atau berat badan turun tanpa sebab.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ2MPP0xbP-OuJFbxRG94SyfMUPXzFU5v55u3sKtOkpP1amb-pqNA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Bahaya Penyakit TBC Pada Anak | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ2MPP0xbP-OuJFbxRG94SyfMUPXzFU5v55u3sKtOkpP1amb-pqNA" title="Bahaya Penyakit TBC Pada Anak" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Berbeda dengan TBC pada orang dewasa, <a href="http://in-sehat.blogspot.com/">penyakit TBC pada anak</a> tidak menular. Pada TBC anak, kuman berkembang biak di kelenjar paru-paru. Jadi, kuman ada di dalam kelenjar, tidak terbuka. Sementara pada TBC dewasa, kuman berada di paru-paru dan membuat lubang untuk keluar melalui jalan napas. Nah, pada saat batuk, percikan ludahnya mengandung kuman. Ini yang biasanya terisap oleh anak-anak, lalu masuk ke paru-paru.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Gejala TBC sendiri tidak serta-merta muncul. Pada saat-saat awal, 4-8 minggu setelah infeksi, bisa jadi anak hanya demam sedikit. Beberapa bulan kemudian, gejalanya mulai muncul di paru-paru. Anak batuk-batuk sedikit. Tahap berikutnya (3-9 bulan setelah infeksi), anak tidak napsu makan, kurang gairah, dan berat badan turun tanpa sebab. Juga ada pembesaran kelenjar di leher, sementara di paru-paru muncul gambaran vlek.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Pada saat itu, kemungkinannya ada dua, apakah akan muncul gejala TBC yang benar-benar atau sama sekali tidak muncul. Ini tergantung kekebalan anak. Kalau anak kebal (daya tahan tubuhnya bagus), TBC-nya tidak muncul. Tapi bukan berarti sembuh. Setelah bertahun-tahun, bisa saja muncul, bukan di paru-paru lagi, melainkan di tulang, ginjal, otak, dan sebagainya. Ini yang berbahaya dan butuh waktu lama untuk penyembuhannya.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Riwayat Penyakit TBC</span></b><br />
<span style="color: #444444;">Penyebab TBC adalah kuman TBC (mycobacterium tuberculosis). Sebetulnya, untuk mendeteksi bakteri TBC (dewasa) tidak begitu sulit. Pada orang dewasa bisa dideteksi dengan pemeriksaan dahak langsung dengan mikroskop atau dibiakkan dulu di media. Yang sulit adalah mendeteksi penyakit TBC pada anak, karena tidak mengeluarkan kuman pada dahaknya dan gejalanya sedikit, sehingga harus dibuat diagnosis baku untuk mendiagnosis anak TBC sedini mungkin.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Yang harus dicermati pada saat diagnosis penyakit TBC pada anak adalah riwayat penyakitnya. Apakah ada riwayat kontak anak dengan pasien TBC dewasa. Kalau ini ada, dapat dipastikan anak positif TBC. Gejala-gejala lain untuk diagnosa penyakit TBC pada anak antara lain :</span><br />
<span style="color: #444444;">- Apakah anak sudah mendapat imunisasi BCG semasa kecil. Atau reaksi BCG sangat cepat. Misalnya, bengkak hanya seminggu setelah diimunisasi BCG. Ini juga harus dicurigai TBC, meskipun jarang.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Berat badan anak turun tanpa sebab yang jelas, atau kenaikan berat badan setiap bulan berkurang.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Demam lama atau berulang tanpa sebab. Gejala ini sebenarnya jarang terjadi. Kalaupun ada, setelah diperiksa, ternyata tipus atau demam berdarah.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Batuk lama, lebih dari 3 minggu. Ini terkadang tersamar dengan alergi. Kalau tidak ada alergi dan tidak ada penyebab lain, baru dokter boleh curiga kemungkinan anak terkena TBC.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Pembesaran kelenjar di kulit, terutama di bagian leher, juga bisa ditengarai sebagai kemungkinan gejala TBC. Yang sekarang sudah jarang adalah adanya pembesaran kelenjar di seluruh tubuh, misalnya di selangkangan, ketiak, dan sebagainya.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Mata merah bukan karena sakit mata, tapi di sudut mata ada kemerahan yang khas.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Pemeriksaan lain juga dibutuhkan diantaranya pemeriksaan tuberkulin (Mantoux Test, MT) dan foto. Pada anak normal, Mantoux Test positif jika hasilnya lebih dari 10 mm. Tetapi, pada anak yang gizinya kurang, meskipun ada TBC, hasilnya biasanya negatif, karena tidak memberikan reaksi terhadap MT.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Jika minimal tiga dari gejala di atas positif, dokter biasanya mencurigai anak kena penyakit TBC, meski belum tentu TBC, karena bukti lain tidak ada. Anak biasanya akan diberi obat anti-TBC selama 2-3 bulan dan dilihat perkembangannya. Kalau membaik, misalnya berat badannya bertambah, nafsu makan bertambah, atau jadi jarang sakit, dokter biasanya yakin bahwa anak positif TBC. Setelah itu, diteruskan dengan pengobatan untuk mencegah jangan sampai TBC kambuh lagi atau berkembang menjadi penyakit TBC yang lebih parah.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Akan tetapi, seandainya kondisi anak masih buruk setelah 3 bulan diberi obat anti-TBC, kemungkinannya ada dua, yaitu anak negatif TBC atau adanya multi-drugs resistance TBC (MDR TBC/kebal terhadap obat-obatan). MDR ini yang sekarang menjadi masalah. Penyebabnya biasanya karena penderita TBC dewasa tidak teratur minum obat. Begitu agak enakan, lalu menghentikan minum obat, dan sebagainya. Akibatnya, kuman jadi kebal terhadap obat. Nah, jika ini menular ke anak-anak, juga akan membuat anak-anak tersebut mengidap MDR TBC.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Jika ini yang terjadi, si kecil sebaiknya dirujuk ke RS atau dokter spesialis untuk melakukan pengamatan yang lebih intensif. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah mulai tampak tendensi peningkatan MDR berbarengan dengan banyaknya kasus TBC dewasa. Ditambah lagi maraknya kasus HIV-AIDS, yang membuat daya tahan tubuh turun, sehingga TBC mudah menyerang. Belum lagi faktor sosial dan gizi yang menambah kendala penanganan penyakit TBC pada anak.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Pengobatan TBC Pada Anak Harus Sabar</span></b><br />
<span style="color: #444444;">Prosedur pengobatan penyakit TBC pada anak yang pertama adalah dengan memberikan obat pembunuh kuman TBC. Ini disebut pengobatan masa I (3 bulan pertama). Di masa I ini diharapkan sebagian besar kuman akan mati, jadi dipakai obat anti-TBC yang fungsinya membunuh kuman.gambar Waspadai Penyakit TBC Pada Anak</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Tahap berikutnya adalah masa dimana kuman sudah masuk ke dalam kelenjar, sehingga obat pembunuh kuman tidak mempan lagi, bahkan kalau diberikan malah berbahaya karena bisa mengganggu fungsi liver. Pada masa ini, diberikan obat-obatan yang fungsinya mengepung kuman yang ada di dalam kelenjar. Kalau kuman keluar, bisa langsung mati kumannya.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Proses pengobatan berlangsung sekitar 6 bulan, dan terkadang ditambah 3 bulan pengobatan untuk mencegah kekambuhan. Pengobatan harus teratur, tidak boleh berhenti. Kalau distop, bisa jadi kumannya akan muncul lagi dan resisten terhadap obat. Pengobatan penyakit TBC pada anak memang berbeda dengan TBC dewasa. Pada orang dewasa, pengobatan 3 bulan bisa bersih kuman TBC-nya. Pada anak tidak bisa, karena tidak bisa memberikan obat sekaligus banyak dalam jangka waktu pendek. Akibatnya, pengobatan jadi agak lama. Orang tua harus sabar dan tidak bosan.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Yang juga harus dihindari adalah pemberian obat anti-TBC tanpa diagnosis yang benar. Anak gampang sakit, batuk, tidak nafsu makan, langsung diberi obat TBC. Ini sangat berbahaya, karena bisa berakibat resistensi kuman terhadap obat. Nah, sekarang para orangtua mempunyai kecenderungan seperti itu, mungkin karena mereka tidak sabar menangani penyakit TBC pada anak mereka. Padahal jika terlalu terburu-buru bukan sembuh, malah bisa mengakibatkan komplikasi lainnya. (Sumber : tabloidnova.com)</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/12/waspadai-gejala-penyakit-bronkitis.html">Waspadai Gejala Penyakit Bronkitis</a></b>.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-90423846413249830672013-12-20T10:58:00.000+07:002013-12-20T10:58:28.131+07:00Terjadinya Penyakit Pneumonia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Pneumonia</a> adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan terisi oleh cairan. </span><br />
<span style="color: #444444;">Penyakit Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol. Namun penyebab yang paling sering adalah serangan bakteria streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRpouj687ERdjB5d_Z6vd2JY0Bbhy3qJTRS3iw-MivmHqaiY66E6A" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Terjadinya Penyakit Pneumonia | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRpouj687ERdjB5d_Z6vd2JY0Bbhy3qJTRS3iw-MivmHqaiY66E6A" title="Terjadinya Penyakit Pneumonia" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Penyakit Pneumonia</a> sering kali diderita sebagian besar orang yang lanjut usia (lansia) dan mereka yang memiliki penyakit kronik sebagai akibat rusaknya sistem kekebalan tubuh (Imun), akan tetapi Pneumonia juga bisa menyerang kaula muda yang bertubuh sehat. Saat ini didunia penyakit Pneumonia dilaporkan telah menjadi penyakit utama di kalangan kanak-kanak dan merupakan satu penyakit serius yang merenggut nyawa beribu-ribu warga tua setiap tahun.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/12/terjadinya-penyakit-pneumonia.html"><span style="color: #444444;">Terjadinya Penyakit Pneumonia</span></a></b><br />
<span style="color: #444444;">Cara penularan virus atau bakteri Pneumonia sampai saat ini belum diketahui pasti, namun ada beberapa hal yang memungkinkan seseorang beresiko tinggi terserang penyakit Pneumonia. Hal ini diantaranya adalah :</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">1.Orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, seperti penderita HIV/AIDS dan para penderita penyakit kronik seperti sakit jantung, diabetes mellitus. Begitu juga bagi mereka yang pernah / rutin menjalani kemoterapy (chemotherapy) dan meminum obat golongan Immunosupressant dalam waktu lama, dimana mereka pada umumnya memiliki daya tahan tubuh (Immun) yang lemah.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">2.Perokok dan peminum alkohol.</span><br />
<span style="color: #444444;">Perokok berat dapat mengalami irritasi pada saluran pernafasan (bronchial) yang akhirnya menimbulkan secresi muccus (riak/dahak), Apabila riak/dahak mengandung bakteri maka dapat menyebabkan Pneumonia. Alkohol dapat berdampak buruk terhadap sel-sel darah putih, hal ini menyebabkan lemahnya daya tahan tubuh dalam melawan suatu infeksi.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">3.Pasien yang berada di ruang perawatan intensive (ICU/ICCU).</span><br />
<span style="color: #444444;">Pasien yang dilakukan tindakan ventilator (alat bantu nafas) ‘endotracheal tube’ sangat beresiko terkena Pneumonia. Disaat mereka batuk akan mengeluarkan tekanan balik isi lambung (perut) ke arah kerongkongan, bila hal itu mengandung bakteri dan berpindah ke rongga nafas (ventilator) maka potensial tinggi terkena Pneumonia.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">4.Menghirup udara tercemar polusi zat kemikal.</span><br />
<span style="color: #444444;">Resiko tinggi dihadapi oleh para petani apabila mereka menyemprotkan tanaman dengan zat kemikal (chemical) tanpa memakai masker adalah terjadi irritasi dan menimbulkan peradangan pada paru yang akibatnya mudah menderita penyakit Pneumonia dengan masuknya bakteri atau virus.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">5.Pasien yang lama berbaring.</span><br />
<span style="color: #444444;">Pasien yang mengalami operasi besar sehingga menyebabkannya bermasalah dalam hal mobilisasi merupakan salah satu resiko tinggi terkena penyakit Pneumonia, dimana dengan tidur berbaring statis memungkinkan riak/muccus berkumpul dirongga paru dan menjadi media berkembangnya bakteri.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Tanda dan Gejala Pneumonia</span></b><br />
<span style="color: #444444;">Gejala yang berhubungan dengan pneumonia termasuk batuk, sakit dada, demam, dan kesulitan bernafas. Sedangkan tanda-tanda menderita Pneumonia dapat diketahui setelah menjalani pemeriksaan X-ray (Rongent) dan pemeriksaan sputum.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Penanganan dan Pengobatan Pneumonia</span></b><br />
<span style="color: #444444;">Penanganan dan pengobatan pada penderita Pneumonia tergantung dari tingkat keparahan gejala yang timbul dan type dari penyebab Pneumonia itu sendiri.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri akan diberikan pengobatan antibiotik. Pengobatan haruslah benar-benar lengkap sampai benar-benar tidak lagi adanya gejala atau hasil pemeriksaan X-ray dan sputum tidak lagi menampakkan adanya bakteri Pneumonia, jika tidak maka suatu saat Pneumonia akan kembali diderita.</span><br />
<span style="color: #444444;">Pneumonia yang disebabkan oleh virus akan diberikan pengobatan yang hampir sama dengan penderita flu, namun lebih ditekankan dengan istirahat yang cukup dan pemberian intake cairan yang cukup banyak serta gizi yang baik untuk membantu pemulihan daya tahan tubuh.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Pneumonia yang disebabkan oleh jamur akan mendapatkan pengobatan dengan pemberian anti jamur.</span><br />
<span style="color: #444444;">Disamping itu pemberian obat lain untuk membantu mengurangi nyeri, demam dan sakit kepala. Pemberian obat anti (penekan) batuk di anjurkan dengan dosis rendah hanya cukup membuat penderita Pneumonia bisa beristirahat tidur, Karena batuk juga akan membantu proses pembersihan secresi mucossa (riak/dahak) diparu-paru. (Infopenyakit.com)</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain bisa anda baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/11/macam-macam-penyakit-paru-paru.html">Macam-Macam Penyakit Paru-Paru</a></b>.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-50430680483686592552013-11-19T11:55:00.000+07:002015-03-01T15:13:52.877+07:00Penyebab Penyakit Bronkitis Kronis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"> Berdasarkan waktu berlangsungnya penyakit, bronkitis akut berlangsung kurang dari 6 mingu dengan rata-rata 10-14 hari, sedangkan <a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Bronkitis Kronis</a> berlangsung lebih dari 6 minggu. Secara umum keluhan pada Bronkitis kronis dan Bronkitis akut hampir sama. Hanya saja keluhan pada Bronkitis kronis cenderung lebih berat dan lebih lama. Hal ini dikarenakan pada Bronkitis kronis terjadi penebalan (hipertrofi) otot-otot polos dan kelenjar serta berbagai perubahan pada saluran pernapasan.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSY1KO6xWMMENNde7HX3SD7YeFgPdTgxGQDySJJnWEJtD4RKsPNLA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Penyebab Penyakit Bronkitis Kronis | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSY1KO6xWMMENNde7HX3SD7YeFgPdTgxGQDySJJnWEJtD4RKsPNLA" title="Penyebab Penyakit Bronkitis Kronis" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Secara klinis, Bronkitis kronis merupakan penyakit saluran pernapasan yang ditandai dengan batuk berdahak sedikitnya 3 bulan dalam setahun selama 2 tahun berturut-turut.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Di Indonesia, belum ada angka kesakitan Bronkitis kronis, kecuali di RS sentra-sentra pendidikan. Sebagai perbandingan, di AS ( National Center for Health tatistics ) diperkirakan sekitar 4% dari populasi didiagnosa sebagai Bronkitis kronis. Angka inipun diduga masih di bawah angka kesakitan yang sebenarnya (underestimate) dikarenakan tidak terdiagnosanya Bronkitis kronis. Di sisi lain dapat terjadi pula overdiagnosis Bronkitis kronis pada pasien-pasien dengan batuk non spesifik yang self-limited (sembuh sendiri).</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Bronkitis kronis dapat dialami oleh semua ras tanpa ada perbedaan. Frekuensi angka kesakitan Bronkitis kronis lebih kerap terjadi pada pria dibanding wanita. Hanya saja hingga kini belum ada angka perbandingan yang pasti. Usia penderita Bronkitis kronis lebih sering dijumpai di atas 50 tahun.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/11/penyebab-penyakit-bronkitis-kronis.html">Penyebab Bronkitis Kronis</a></span><br />
<span style="color: #444444;">Faktor-fakor penyebab tersering pada Bronkitis kronis adalah asap rokok (tembakau), debu dan asap industri, polusi udara.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Disebutkan pula bahwa Bronkitis kronis dapat dipicu oleh paparan berbagai macam polusi industri dan tambang, diantaranya: batubara, fiber, gas, asap las, semen, dan lain-lain.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Gejala dan Keluhan Bronkitis Kronis</b></span><br />
<span style="color: #444444;">- Batuk dengan dahak atau batuk produktif dalam jumlah yang banyak. Dahak makin banyak dan berwarna kekuningan (purulen) pada serangan akut (eksaserbasi). Kadang dapat dijumpai batuk darah.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Sesak napas. Sesak bersifat progresif (makin berat) saat beraktifitas.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Adakalanya terdengar suara mengi (ngik-ngik).</span><br />
<span style="color: #444444;">- Pada pemeriksaan dengan stetoskop (auskultasi) terdengar suara krok-krok terutama saat inspirasi (menarik napas) yang menggambarkan adanya dahak di saluran napas.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Secara klinis, Bronkitis kronis terbagi menjadi 3 jenis, yakni :</b></span><br />
<span style="color: #444444;">- Bronkitis kronis ringan ( simple chronic bronchitis), ditandai dengan batuk berdahak dan keluhan lain yang ringan.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Bronkitis kronis mukopurulen ( chronic mucupurulent bronchitis), ditandai dengan batuk berdahak kental, purulen (berwarna kekuningan).</span><br />
<span style="color: #444444;">- Bronkitis kronis dengan penyempitan saluran napas ( chronic bronchitis with obstruction ), ditandai dengan batuk berdahak yang disertai dengan sesak napas berat dan suara mengi.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Untuk membedakan ketiga penyakit Bronkitis Kronis di atas, bisa didasarkan pada riwayat penyakit dan pemeriksaan klinis oleh dokter disertai pemeriksaan penunjang (jika diperlukan), yakni radiologi (rontgen), faal paru, EKG, analisa gas darah.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/11/penyakit-asma-dan-penyebabnya.html">Penyakit Asma dan Penyebabnya</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">-----------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<span style="color: #444444;">Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya </span><b style="color: #444444;"><a href="http://www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html">DISINI</a></b><span style="color: #444444;">.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-48577709233003879592013-11-14T22:12:00.001+07:002015-03-01T15:12:37.204+07:00Penyebab Penyakit Paru-Paru Bolong<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"> <a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/11/penyebab-penyakit-paru-paru-bolong.html">Penyakit Paru-paru Bolong</a> biasanya disebabkan oleh kuman TBC yang sudah menyerang penderitanya. Ketika sudah menyerang penderitanya, si penderita tidak mencoba untuk menyembuhkan, sehingga kuman TBC itulah yang merusak paru-paru.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTWm_P8JiR6h7EtRyKv9oVLr1tQmD_VkXfxEDYEOU5ncs-AEvaJUw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Penyebab Penyakit Paru-Paru Bolong | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTWm_P8JiR6h7EtRyKv9oVLr1tQmD_VkXfxEDYEOU5ncs-AEvaJUw" title="Penyebab Penyakit Paru-Paru Bolong" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Radang paru paru biasanya dikarenakan adanya jamur atau kuman dan jarang menimbulkan lubang. Bila paru-paru sampai bolong, berarti sudah terjadi infeksi yang berat. Itu kemungkinan dipicu oleh kuman TBC yang memang merusak dan menghancurkan jaringan paru, sehingga lama-kelamaan jaringan akan mati dan menimbulkan bekas berongga (cavity).</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Kuman TBC yang membuat paru-paru bolong sedikitnya memerlukan waktu untuk menginfeksi minimal enam bulan dan awalnya memang didahului adanya peradangan. TBC bisa dikenali dengan mudah dari gejala-gejala TBC seperti di bawah ini :</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">- Sering batuk darah</span><br />
<span style="color: #444444;">- Batuk lebih dari dua minggu</span><br />
<span style="color: #444444;">- Nafsu makan menurun sehingga berat badan berkurang</span><br />
<span style="color: #444444;">- Meriang di sore hari</span><br />
<span style="color: #444444;">- Cepat lelah, lesu, dan lemah</span><br />
<span style="color: #444444;">- Berkeringat di malam hari</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Jika kelainan paru-parunya luas, akan terjadi sesak napas, pap TBC yang masih belum menjadi paru-paru bolong dan masih dalam stadium awal bisa masih bisa diobati.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Pengobatannya minimal selama enam bulan dan harus dilakukan secara teratur. Aturan ini, seringkali membuat pasien tidak sabar. Apalagi, setelah rutin diobati 1-2 bulan, gejala penyakitnya biasanya menghilang.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Kalau pengobatan kemudian tidak rutin, kuman akan menjadi kebal. Dan bila sewaktu-waktu kondisinya memburuk, obat-obatan yang ada menjadi tidak mempan lagi. Kalau sudah seperti itu kemungkinan besar penderita tidak bisa sembuh seumur hidup.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Selain itu juga lebih mengarah pada adanya kuman TBC yang dapat membuat paru-paru bolong. Kondisi itu, diperparah dengan kebiasaan merokok pasien yang tidak hilang, padahal dengan merokok semua penyakit bisa bertambah parah.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Karena itu semua dokter yang mengetahui pasiennya merokok, mereka pasti menganjurkan untuk berhenti merokok. Selain itu pasien TBC dan paru-paru bolong seringkali disarankan untuk biasa mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein, cukup istirahat serta tidak memaksa diri untuk berjalan terlalu jauh atau naik tangga sehingga merasa kecapekan.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Salah satu pencegahan untuk penyakit paru-paru bolong adalah membiasakan diri melaksanakan pola hidup sehat, dengan begitu semua penyakit tidak mudah masuk.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/10/gejala-penyakit-paru-paru-basah.html">Gejala Penyakit Paru-Paru Basah (Pneumonia)</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">-----------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<span style="color: #444444;">Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya </span><b style="color: #444444;"><a href="http://www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html">DISINI</a></b><span style="color: #444444;">.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-25133781764094772012013-10-30T14:38:00.002+07:002013-10-30T14:38:12.201+07:00Gejala Penyakit Paru-Paru Basah (Pneumonia)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/10/gejala-penyakit-paru-paru-basah.html">Paru-paru basah</a> sebenarnya tidak dikenal dalam dunia medis, istilah ini hanya familiar bagi masyarakat awam. Istilah paru-paru basah dalam bahasa medis disebut pneumonia, yaitu infeksi satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS-xcPtTRK8GDeWN7SSWPr9FGj8wcCZ8kGzpspPPd-eRjyVeKby" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gejala Penyakit Paru-Paru Basah (Pneumonia) | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS-xcPtTRK8GDeWN7SSWPr9FGj8wcCZ8kGzpspPPd-eRjyVeKby" title="Gejala Penyakit Paru-Paru Basah (Pneumonia)" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Sebelum penemuan antibiotik, sepertiga dari semua orang yang mengembangkan paru-paru basah kemudian meninggal dari infeksi. Saat ini, meskipun sebagian besar orang-orang yang terinfeksi penyakit paru-paru basah sembuh, kira-kira 5% diantaranya memiliki prognosis buruk yang dapat berujung pada kematian. </span><br />
<br />
<span style="color: #444444;">Beberapa kasus paru-paru basah terjadi oleh karena menghirup tetesan kecil yang mengandung organisme yang dapat menyebabkan pneumonia. Tetesan ini masuk ke udara ketika seseorang terinfeksi dengan kuman melalui batuk atau bersin. Dalam kasus lain, disebabkan ketika bakteri atau virus yang biasanya hadir di mulut, tenggorokan, atau hidung tanpa sengaja memasuki paru. Biasanya, respon refleks tubuh dan sistem kekebalan tubuh mereka akan mencegah organisme disedot dari organisme penyebab paru-paru basah.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Setelah organisme memasuki paru-paru, mereka biasanya menetap di kantung udara dan bagian-bagian dari paru-paru di mana mereka berkembang pesat jumlahnya. Pada daerah ini paru-paru kemudian menjadi terisi dengan cairan dan nanah (sel-sel inflamasi tubuh) karena tubuh berusaha untuk melawan infeksi.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Gejala dan Tanda Paru-paru Basah</a></b></span><br />
<span style="color: #444444;">Kebanyakan orang yang mengalami gejala paru-paru basah yang membuat mereka pilek yang kemudian diikuti dengan demam tinggi, menggigil, dan batuk dengan produksi dahak. Dahak biasanya berubah warna dan kadang-kadang berdarah. Ketika infeksi mengendap di saluran udara, batuk dan dahak cenderung mendominasi gejala. Dalam beberapa kasus paru-paru basah, jaringan spons dari paru-paru yang mengandung kantung udara lebih terlibat.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Dalam hal ini, oksigenasi dari darah dapat terganggu, yang menyebabkan paru-paru menjadi kaku sehingga menyebabkan sesak napas. Hal ini dapat menyebabkan penderita berubah warna kulitnya menjadi kehitaman atau keunguan (kondisi yang dikenal sebagai “sianosis”) karena darah mereka yang kurang oksigen.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Nyeri dada pada paru-paru basah mungkin berkembang jika aspek-aspek luar dari paru-paru dekat dengan pleura (rongga pada paru-paru). Nyeri ini biasanya tajam dan memburuk ketika mengambil napas dalam-dalam dan dikenal sebagai nyeri pleuritik atau pleuritis. Dalam kasus lain, gejala paru-paru basah tergantung pada organisme kausatif, ada yang dapat menjadikan onset gejala lambat dan lain sebagainya.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/10/gejala-penyakit-enfisema-paru-paru.html">Gejala Penyakit Enfisema Paru-Paru</a></b>.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-48941989076630418832013-10-28T12:02:00.000+07:002015-03-01T15:11:37.186+07:00Gejala Penyakit Enfisema Paru-Paru<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"> Apa yang dimaksud dengan Emfisema Paru-paru itu? <a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Penyakit Emfisema Paru-paru</a> adalah penyakit saluran pernafasan yang berciri sesak napas terus menerus yang menghebat pada waktu mengeluarkan tenaga dan sering kali dengan perasaan letih dan tidak bergairah atau kalau bahasa awamnya disebut “Paru-Paru Basah”</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRnd6mM8_CxjBfIQyGV8VsjKeoKzNhBphVmQ5taj1lj0n-CXj8hdQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gejala Penyakit Enfisema Paru-Paru | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRnd6mM8_CxjBfIQyGV8VsjKeoKzNhBphVmQ5taj1lj0n-CXj8hdQ" title="Gejala Penyakit Enfisema Paru-Paru" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Penyakit Emfisema Paru-paru adalah penyakit paru obstruktif kronik. Emfisema paru-paru merupakan penyakit yang gejala utamanya adalah penyempitan (obstruksi) saluran napas, karena kantung udara di paru menggelembung secara berlebihan dan mengalami kerusakan yang luas.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/10/gejala-penyakit-enfisema-paru-paru.html"><b>Gejala Penyakit Emfisema Paru-paru</b></a></span><br />
<span style="color: #444444;">- Pada awal gejalanya serupa dengan bronkhitis Kronis</span><br />
<span style="color: #444444;">- Napas terengah-engah disertai dengan suara seperti peluit</span><br />
<span style="color: #444444;">- Dada berbentuk seperti tong, otot leher tampak menonjol, penderita sampai membungkuk</span><br />
<span style="color: #444444;">- Bibir tampak kebiruan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Berat badan menurun akibat nafsu makan menurun</span><br />
<span style="color: #444444;">- Batuk menahun</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Penyebab Emfisema Paru-paru</b></span><br />
<span style="color: #444444;">- Bronkhitis Kronis yang berkaitan dengan merokok</span><br />
<span style="color: #444444;">- Mengisap asap rokok/debu</span><br />
<span style="color: #444444;">- Pengaruh usia</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Komplikasi yang terjadi pada penderita Emfisema Paru-paru, diantaranya adalah :</b></span><br />
<span style="color: #444444;">- Sering mengalami infeksi ulang pada saluran pernapasan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Daya tahan tubuh kurang sempurna</span><br />
<span style="color: #444444;">- Proses peradangan yang kronis di saluran napas</span><br />
<span style="color: #444444;">- Tingkat kerusakan paru makin parah</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Jika seseorang telah memiliki penyakit emfisema paru-paru, pengobatan yang dapat diambil untuk menghentikan perkembangan dan untuk melindungi diri dari komplikasi yaitu :</span><br />
<span style="color: #444444;">- Berhenti merokok.</span><br />
<span style="color: #444444;">Berhenti merokok merupakan paling penting yang dapat diambil untuk kesehatan penderita secara keseluruhan untuk menghentikan perkembangan emfisema. Jika perlu, Bergabunglah dengan program berhenti merokok agar anda benar benar bisa menghentikan kebiasan mengkonsumsi rokok.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Hindari iritasi pernapasan termasuk asap dari knalpot cat dan mobil, beberapa bau masakan, parfum tertentu, bahkan membakar lilin dan kemenyanpun juga perlu dihindari.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Berolahraga secara teratur. </span><br />
<span style="color: #444444;">Penderita bisa mengurangi penyakit emfisema dengan cara berolah raga secara teratur, dengan melakukan hal ini penderita dapat meningkatkan kapasitas paru paru yang tentunya akan membuat pernafasan lebih lega.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Melindungi diri dari udara dingin.</span><br />
<span style="color: #444444;">Udara dingin dapat menyebabkan kejang pada saluran bronkial yang membuat lebih sulit untuk bernapas. Sehingga penyakit Emfisema Paru-paru bisa bertambah parah.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/10/pengenalan-penyakit-tbc-tuberculosis.html">Pengenalan Penyakit TBC (Tuberculosis)</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">-----------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<span style="color: #444444;">Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya </span><b style="color: #444444;"><a href="http://www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html">DISINI</a></b><span style="color: #444444;">.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-17353280366263543922013-10-27T11:50:00.001+07:002013-10-27T11:50:37.952+07:00Pengenalan Penyakit TBC (Tuberculosis)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/10/pengenalan-penyakit-tbc-tuberculosis.html">Penyakit TBC (Tuberculosis)</a> adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru walaupun pada sepertiga kasus menyerang organ tubuh lain dan ditularkan orang ke orang. Ini juga salah satu penyakit tertua yang diketahui menyerang manusia.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTx1Jmoz9zSrQb2M91RSUOG5C2G80AaFUvLPl8F8AxO6EhRt6eIdA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengenalan Penyakit TBC (Tuberculosis) | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTx1Jmoz9zSrQb2M91RSUOG5C2G80AaFUvLPl8F8AxO6EhRt6eIdA" title="Pengenalan Penyakit TBC (Tuberculosis)" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Di Indonesia setiap tahunnya bertambah dengan seperempat juta kasus baru penyakit TBC dan sekitar 140.000 kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh penyakit TBC. Bahkan, Indonesia adalah negara ketiga terbesar dengan masalah penyakit TBC paru-paru di dunia.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Survei prevalensi penyakit TBC yang dilakukan di enam propinsi pada tahun 1983-1993 menunjukkan bahwa prevalensi penyakit TBC di Indonesia berkisar antara 0,2 – 0,65%. Sedangkan menurut laporan Penanggulangan TBC Global yang dikeluarkan oleh WHO pada tahun 2004, angka insidensi penyakit TBC pada tahun 2002 mencapai 555.000 kasus (256 kasus/100.000 penduduk), dan 46% diantaranya diperkirakan merupakan kasus baru.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Gejala Penyakit TBC</a></b></span><br />
<span style="color: #444444;">- Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. </span><br />
<span style="color: #444444;">- Penurunan nafsu makan dan berat badan.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).</span><br />
<span style="color: #444444;">- Perasaan tidak enak (malaise), lemah.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara “mengi”, suara nafas melemah yang disertai sesak.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Pencegahan Penyakit TBC</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Pencegahan penyakit TBC sangatlah klasik yaitu dengan menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya sebagai daya pertahanan alam. Menjauhi sumber penularan. Selain itu bagi yang biasa ke dokter, dapat juga minta penyuntikan vaksin BCG. Seorang ibu yang menderita penyakit TBC sebaiknya tidak menyusui anaknya selama belum sembuh.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Penyakit TBC Dapat Kambuh Kembali</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Seseorang yang sudah terkena penyakit TBC dan sudah sembuh dapat terkena kembali. Hal ini dapat terjadi bila kontak dengan penderita penyakit TBC lainnya masih ada, dan kondisi fisik serta lingkungan mendukung penyebaran penyakit TBC paru-paru.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/10/pengenalan-penyakit-asma-pada-anak.html">Pengenalan Penyakit Asma Pada Anak</a></b>.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-22163595663509795842013-10-24T15:53:00.001+07:002013-10-24T15:53:25.740+07:00Gejala Penyakit Pneumonia (Radang Paru Paru)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/10/gejala-penyakit-pneumonia-radang-paru.html">Gejala penyakit pneumonia (radang paru-paru)</a> harus dikenali agar setiap diri kita bisa langsung menanganinya sebelum menjadi lebih kronis. Dengan mengetahui gejala penyakit pneumonia kita akan lebih waspada dari penyakit ini. Karena penyakit pneumonia bisa menular kepada siapa saja.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSa4-KzByu128JQWyhc9kkgo1jL9dNjelW6Q2LPu0mdkhMomkNmcA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gejala Penyakit Pneumonia (Radang Paru Paru) | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSa4-KzByu128JQWyhc9kkgo1jL9dNjelW6Q2LPu0mdkhMomkNmcA" title="Gejala Penyakit Pneumonia (Radang Paru Paru)" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Penyakit pneumonia adalah radang paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Tiga penyebab utama pneumonia adalah bakteri, virus dan fungi. Yang berisiko tinggi menderita infeksi ini adalah anak-anak di bawah 2 tahun dan manula.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Gejala penyakit pneumonia</a> bervariasi, mulai dari pernapasan yang cepat sampai kegagalan pernapasan dan tekanan darah yang sangat rendah atau dikenal dengan istilah syok septik. Jika pneumonia terjadi setelah bayi lahir, gejalanya akan timbul secara bertahap. Terkadang bayi tiba-tiba menjadi sakit yang disertai dengan turun-naiknya suhu tubuh.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Diagnosa gejala penyakit pneumonia akan jelas apabila :</span><br />
<span style="color: #444444;">- Terdengar napas yang kasar, dan jika diperiksa dengan stetoskop akan terdengar suara yang lemah.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Hasil Rontgen dada menunjukkan ada bagian yang berwarna putih-putih di bagian kiri atau kanan paru.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Terdeteksi ada bakteri atau jamur pada pengujian sampel dahak (sputum). Sayangnya pengujian ini sulit sekali dilakukan pada anak.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Hasil tes darah menunjukkan peningkatan sel darah putih dengan dominasi netrofil untuk pneumonia yang disebabkan infeksi bakteri. Bila peningkatan sel darah putih dengan dominasi limfosit, sangat mungkin pneumonia karena virus.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Penyakit Pneumonia berat ditandai dengan batuk yang disertai kesulitan bernapas. Napas sesak, tampak menarik perut dalam-dalam saat bernapas.</span><br />
<span style="color: #444444;">Penyakit Pneumonia sangat berat ditandai dengan batuk dan kesulitan bernapas disertai gejala sianosis sentral, yakni dada atau perut, bibir dan lidah bayi berwarna kebiruan, bahkan sampai sulit minum.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Sesak napas karena adanya gejala penyakit pneumonia beda dengan gejala penyakit asma. Pada penyakit pneumonia, kesulitan napas terjadi pada saat menarik napas. Sedangkan pada asma, kesulitannya saat mengeluarkan napas, bahkan terkadang bunyi ngik-ngik atau mengi.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Faktor risiko gejala penyakit pneumonia terjadi karena daya tahan tubuh kurang baik, lingkungan kurang sehat, gizi kurang atau buruk, serta kurangnya imunisasi. Itu sebabnya, untuk mencegah penyakit pneumonia diperlukan perbaikan yang menyeluruh. Artinya, kita harus membentuk kekebalan tubuh sejak dini. Salah satu caranya adalah dengan menjaga keseimbangan nutrisi, cukup istirahat dan rutin olah tubuh. Pemberian ASI terbukti mampu menurunkan angka terkena penyakit pneumonia pada bayi dan balita.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Selain itu, pada anak di bawah usia satu tahun diperlukan imunisasi dasar yang lengkap sehingga daya tahan tubuhnya baik. Dahulukan imunisasi wajib daripada imunisasi anjuran. Salah satu imunisasi yang dianjurkan adalah imunisasi yang khusus untuk menangkis terjangkitnya gejala pneumonia, yaitu HiB (Haemophilus Influenzae type B) dan pneumokokus. Imunisasi ini diberikan sebanyak tiga kali dalam kurun waktu satu tahun.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/10/penyakit-kanker-paru-paru.html">Penyakit Kanker Paru-Paru</a></b>.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-25396278244695108062013-10-11T10:05:00.000+07:002013-10-11T10:05:06.576+07:00Gejala Penyakit Paru-Paru Basah Pada Anak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/10/gejala-penyakit-paru-paru-basah-pada.html">Gejala penyakit paru-paru basah pada anak</a> bermacam-macam, tergantung usia dan penyebabnya. Namun ada gejala umum yang biasa terdapat pada penderita paru-paru basah, diantaranya adalah :</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">- Biasanya didahului gejala selesma berupa demam yang disertai batuk dan pilek, sakit kepala, dan hilang nafsu makan.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Pada perkembangan selanjutnya, akan timbul 2 gejala penting paru-paru basah, yaitu napas cepat dan sesak napas.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Jika usia anak kurang dari 2 bulan, napasnya lebih cepat dari 60 kali per menit. Jika usianya 2-12 bulan, napasnya lebih cepat dari 50 kali per menit. Sedangkan jika usianya 1-5 tahun, napasnya lebih cepat dari 40 kali per menit.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Untuk kategori sesak napas, ditandai dengan napas pendek, hidung kembang kempis.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Pada kasus paru-paru basah berat, terlihat adanya tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam (TDDK), kejang, penurunan kesadaran dan suhu tubuh.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT2RBvBN85n2gwMEV6HU5CQOhETEl8fkiuMO-MY8Ktq-aVZ03ry" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gejala Penyakit Paru-Paru Basah Pada Anak | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT2RBvBN85n2gwMEV6HU5CQOhETEl8fkiuMO-MY8Ktq-aVZ03ry" title="Gejala Penyakit Paru-Paru Basah Pada Anak" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Orangtua dari anak yang mengalami gejala paru-paru basah bisa melakukan penghitungam napas ini di rumah, untuk penentuan awal apakah anaknya mengalami napas cepat atau tidak. Jika memang benar, segera larikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jika tidak, bisa fatal akibatnya.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Tidak Selalu Dirawat</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Orangtua sebenarnya tidak perlu khawatir membawa anaknya yang memiliki gejala paru-paru basah dan sakit paru-paru basah ke dokter atau rumah sakit. Tidak semua anak dengan paru-paru basah (pneumonia) perlu dirawat di rumah sakit. Jika masih tergolong ringan, anak bisa dirawat oleh keluarganya di rumah.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Cukup dengan pemberian obat antibiotik pilihan dengan dosis tepat dan teratur, dalam 1-2 minggu anak bisa sembuh total, tergantung imunitasnya.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Jika pengobatannya tidak optimal, maka efek jangka panjangnya adalah terjadinya kerusakan organ-organ di paru-paru. Namun, jika gejala paru-paru basah memburuk maka orangtua harus segera membawa anak kembali ke rumah sakit.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Namun anak yang berusia di bawah 2 tahun yang terkena paru-paru basah harus dirujuk ke rumah sakit karena berisiko tinggi untuk berkembang menjadi penyakit berat, bahkan kematian. Waspadailah gejala paru-paru basah yang terjadi pada anak Anda, jika tidak segera ditanggulangi, maka penyakit yang lebih parah akan menghampiri.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/10/gejala-paru-paru-basah-pneumonia.html">Gejala Paru-Paru Basah (Pneumonia)</a></b>.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-46529815057986755482013-10-09T14:50:00.002+07:002013-10-09T14:50:33.663+07:00Gejala Penyakit Bronkitis Dan Tindakan Penanganannya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/10/gejala-penyakit-bronkitis-dan-tindakan.html">Gejala Penyakit Bronkitis</a> merupakan gejala yang biasa terjadi pada penderita bronkitis. Gejala Bronkitis ini sangat disadari oleh penderitanya, hanya seringkali mereka mengabaikan gejala ini.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Bronkitis umumnya disebabkan oleh infeksi-infeksi paru; kira-kira 90% dari infeksi-infeksi ini berasal dari virus, 10% dari bakteri. Bronkitis kronis mungkin disebabkan oleh satu dari beberapa faktor-faktor. Serangan-serangan yang berulang dari bronkitis akut, yang melemahkan dan mengiritasi saluran-saluran udara bronchial melalui waktu, dapat berakibat pada bronchitis kronis.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQMZzp01y-NpiTvME9vIBE4HcVtts71EL8w1csWwGZKvMhH3qgw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gejala Penyakit Bronkitis Dan Tindakan Penanganannya | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQMZzp01y-NpiTvME9vIBE4HcVtts71EL8w1csWwGZKvMhH3qgw" title="Gejala Penyakit Bronkitis Dan Tindakan Penanganannya" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Adapun <a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Gejala Penyakit Bronkitis</a> diantaranya sebagai berikut:</span><br />
<span style="color: #444444;">- Batuk yang sering dan menghasilkan lendir</span><br />
<span style="color: #444444;">- Kekurangan tenaga</span><br />
<span style="color: #444444;">- Suara mencuit-cuit ketika bernapas</span><br />
<span style="color: #444444;">- Demam</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Kadang penderita Bronkitis malas untuk pergi ke dokter, padahal penyakit Bronkitis jika dibiarkan bisa menjadi parah. Karena itu segeralah ke dokter jika anda mempunyai yang mana saja dari gejala Bronkitis ini:</span><br />
<span style="color: #444444;">- Chest cold yang berlangsung lebih dari dua minggu</span><br />
<span style="color: #444444;">- Demam yang lebih tinggi dari 102°F</span><br />
<span style="color: #444444;">- Batuk yang menghasilkan darah</span><br />
<span style="color: #444444;">- Sesak napas atau mencuit-cuit</span><br />
<span style="color: #444444;">- Merawat Bronkitis Dirumah</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Jika anda mempunyai Gejala Bronkitis lakukanlah hal-hal di bawah ini:</span><br />
<span style="color: #444444;">- Minum cairan-cairan setiap satu sampai dua jam kecuali dokter anda telah membatasi pemasukan cairan anda</span><br />
<span style="color: #444444;">- Istirahat</span><br />
<span style="color: #444444;">- Jangan merokok</span><br />
<span style="color: #444444;">- Bebaskan nyeri-nyeri tubuh dengan meminum aspirin atau acetaminophen. (Jika anda sedang meminum obat-obat lain apa saja, bicara dengan dokter anda untuk memastikan aspirin atau acetaminophen tidak mengganggu. Anak-anak harus tidak meminum aspirin)</span><br />
<span style="color: #444444;">- Ikuti instruksi-instruksi dokter anda untuk membantu membersihkan lendir anda.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Karena kebanyakan Gejala Bronkitis disebabkan oleh virus-virus, antibiotik-antibiotik akan tidak bermanfaat atau diperlukan. Pengecualian-pengecualian adalah Bronkitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau Bronkitis pada seseorang yang mempunyai fungsi paru yang terganggu.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Informasi artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/10/penyebab-flek-paru-paru-pada-anak.html">Penyebab Flek Paru-Paru Pada Anak</a></b>.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-60304813118487073122013-10-08T10:47:00.001+07:002015-03-01T15:10:39.305+07:00Penyebab Flek Paru-Paru Pada Anak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"> <a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Flek paru-paru</a> terkadang menyerang anak, sehingga Anak kalau bernafas terdengar suara dari paru-parunya. Flek paru-paru ini biasanya masuk ke dalam tubuh karena tertular dari orang lain yang memiliki penyakit flek paru-paru.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRzuq_Xl6Wl4TB8KPqlf0vXho8UjAqTBxOqfMdp4XGPBCJG6t76" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Penyebab Flek Pada Paru-Paru Anak | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRzuq_Xl6Wl4TB8KPqlf0vXho8UjAqTBxOqfMdp4XGPBCJG6t76" title="Penyebab Flek Pada Paru-Paru Anak" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Istilah flek, sebenarnya berasal dari bahasa Belanda yang berarti bercak. Secara medis, istilah ini umum digunakan dokter untuk menunjukkan kelainan yang terlihat pada hasil foto rontgen. Istilah flek paru-paru biasanya digunakan sebagian dokter untuk memperhalus istilah TBC. Menurut literatur, bercak ini sendiri dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya lendir karena infeksi atau alergi, proses radang seperti pada infeksi akibat TBC atau kuman yang lainnya.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Hindari Penderita Flek Paru-paru</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Menurut Dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A. MTroPaed., flek paru-paru, yang belakangan ini banyak sekali menimpa bayi dan balita, umumnya karena tertular orang. “<a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/10/penyebab-flek-paru-paru-pada-anak.html">Penyebab flek paru-paru</a> adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini ditularkan melalui percikan ludah, batuk, bersin, udara pernapasan dari penderita tuberkulosis (TBC) kepada bayi ataupun balita,”.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Tuberculosis merupakan bakteri infeksi menular. Ia dapat menyerang anak-anak di bawah usia 2 tahun, orang dewasa, orang-orang dengan sistem imunitas yang sangat rendah dan mereka yang hidup dilingkungan orang-orang yang terinfeksi bakteri ini. Jika anak tertular TBC paru, gejala yang dapat dilihat awam adalah serangan demam yang tak begitu tinggi selama 3 bulan berturut-turut. Namun, demam ini tidak turun meski bayi diberi obat penurun panas.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Anak yang kurus atau berat badannya tidak naik-naik seiring usianya yang bertambah (meski Anda telah memberinya banyak makanan bergizi), juga mesti diwaspadai telah terjangkit. “Diare kronik, meski tak tergolong berat, tetapi berlangsung terus-menerus dan tak dapat diobati dengan obat diare biasa, juga bisa merupakan pertanda bayi terjangkit flek paru-paru.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Dokter biasanya akan melakukan tes Mantoux, rontgen, dan darah untuk mengetahui apakah ada kemungkinan Flek Paru-paru atau tidak. Kemudian dokter juga akan menentukan pengobatannya. Perlu diketahui, meskipun si kecil positif terinfeksi flek paru-paru, namun bukan berarti bakteri tersebut sudah berkembang menjadi penyakit TBC atau TB aktif. Hanya sekitar 10% saja, anak-anak yang terinfeksi TBC akan terjangkit penyakit ini.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Menghindari kontak fisik dengan penderita flek paru-paru ataupun yang sedang dalam taraf pengobatan adalah cara yang paling aman agar anak terhindar dari penyakit ini. “Ini karena penularan bakteri flek paru-paru mudah sekali. Bisa lewat udara. Karena itu bayi memang harus dijauhkan dari orang dewasa yang kita tahu mengidap flek paru-paru,” juga perlu menambahkan pemberian imunisasi BCG agar bayi memiliki imun (pertahanan) terhadap serangan bakteri ini.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>TBC Terselubung dan Aktif</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Bakteri TBC termasuk bakteri yang pertumbuhannya termasuk lamban, dan biasanya bakteri ini hanya menyerang pada area tubuh yang mempunyai banyak pasokan oksigen dan aliran darah, seperti pada paru-paru.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Infeksi TBC yang bersifat laten, muncul saat bakteri TBC masuk ke dalam tubuh, namun tidak disertai dengan gejala atau tanda-tanda yang mengindikasikan adanya TBC. Saat bakteri masuk ke paru-paru, sistem imunitas tubuh akan melawan adanya infeksi dengan mengisolasi bakteri ke dalam kapsul kecil yang disebut tubercles . Hampir 90% orang yang terinfeksi bakteri TBC, berhasil dilawan oleh imunitas tubuh tanpa sempat memunculkan gejalanya.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Meskipun telah terinfeksi, namun orang tersebut tidak akan mampu menyebarkan bakteri TBC ke orang lain yang ada disekitarnya. Sayangnya, karena bakteri tersebut telah ada di dalam tubuh, ada kemungkinan bakteri tersebut akan berkembang menjadi penyakit TBC aktif. Keberadaan bakteri yang terselubung inipun, hanya bisa diketahui bila kita melakukan tes kulit.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Sedangkan TBC aktif, biasanya akan langsung terlihat dari gejala-gejala yang timbul. Sekitar 10% orang yang terinfeksi bakteri TBC, akan berkembang menjadi pengidap TBC aktif. Mereka juga akan dengan mudah menulari orang-orang dilingkungan sekitarnya, jika tidak mendapatkan perawatan yang baik, pengidap TBC aktif mengalami kerusakan pada paru-paru atau organ lainnya, dan juga bisa membahayakan jiwa.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Lebih Berat Pada Bayi</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Lantaran kondisi tubuh bayi yang masih rentan, akibat kekebalan tubuh alaminya belum sempurna, jika terjangkit TBC risikonya lebih berat dibanding orang dewasa. “Umumnya TB pada orang dewasa akan terlokalisasi hanya di paru-paru, karena tubuh orang dewasa telah memiliki kekebalan penuh. Sedang pada bayi dan anak-anak, penyebaran bakteri tak hanya di paru-paru, tapi juga ke seluruh tubuh melalui aliran darah. “Itulah sebabnya pada bayi dan anak-anak, kita bisa menjumpai kasus TB tulang, TB hati dan limfa, TB selaput otak atau meningitis.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Dengan alasan itulah, flek paru-paru pada bayi harus segera diobati setelah terdeteksi. Pengobatan biasanya berupa oral (obat yang dimakan) menggunakan obat anti-TB atau obat kombinasi selama 6 bulan, atau 9-12 bulan bagi TBC paru berat yang sudah menjalar ke otak hingga mengakibatkan meningitis.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Agar bayi tak terkena flek paru-paru, pencegahan memang penting. Yang juga penting adalah memberi bayi zat-zat kekebalan tubuh sejak lahir, seperti zat-zat yang terkandung dalam ASI dan makanan bergizi lainnya. “Tak semua bayi yang menderita TBC akan jatuh sakit. Ini tergantung pada daya tahan tubuhnya juga. Bisa saja bayi terjangkit bakteri TB tetapi basil itu mati atau hanya bersarang di dalam tubuh, tidak aktif dan tidak mengganggu.”</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/10/tanda-tanda-penyakit-paru-paru.html">Tanda-Tanda Penyakit Paru-Paru</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">-----------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<span style="color: #444444;">Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya </span><b style="color: #444444;"><a href="http://www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html">DISINI</a></b><span style="color: #444444;">.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-87015201244795140072013-10-04T09:58:00.002+07:002015-03-01T15:09:21.747+07:00Tanda-Tanda Penyakit Paru-Paru<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"> <a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/10/tanda-tanda-penyakit-paru-paru.html">Tanda-Tanda Penyakit Paru-Paru</a> sangatlah banyak namun yang paling umum adalah adanya batuk yang tidak berhenti dalam jangka waktu yang lama. Selain itu terkadang orang yang memiliki ciri-ciri penyakit paru-paru badannya menjadi kurus. Untuk menghindari penyakit paru-paru, pola hidup sehat bisa menjadi solusi pertama agar tubuh kita lebih sehat.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ3EM16Z-IlA4dOmCL5YZcSGVhR_3vHQ4uzwCjqNT3yHcudD6vPcQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tanda-Tanda Penyakit Paru-Paru | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ3EM16Z-IlA4dOmCL5YZcSGVhR_3vHQ4uzwCjqNT3yHcudD6vPcQ" title="Tanda-Tanda Penyakit Paru-Paru" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Penyakit Paru-paru adalah penyakit menular yang bisa disembuhkan. Bagi penderita penyakit ini dianjurkan untuk meminum obat selama 6 bulan setiap hari tanpa putus, yang tentunya sesuai dengan petunjuk dokter. Yang tujuannya adalah agar basil penyebab penyakit paru bisa dibunuh secara tuntas.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Paru-paru adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat vital, yang dengannya kita bisa bernafas. Jadi fungsi paru-paru adalah sebagai alat pernafasan. Bernafas adalah suatu proses menghirup dan mengeluarkan udara, dalam hal ini menghirup oksigen (O2) dan membuang karbon dioksida (CO2). Paru-paru itu ada 2 yaitu paru kanan dan paru kiri, keduanya terletak di rongga dada.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Pada saat kita bernafas, Oksigen masuk ke saluran napas dan kantong udara di paru. Oksigen di kantong udara ini diserap oleh sel darah merah di pembuluh darah kecil, oksigen akan berikatan dengan hemoglobin (Hb) berfungsi sebagai bahan bakar metabolisme sel, suatu proses dasar dari kehidupan manusia. Selain oksigen yang dihirup dalam proses pernapasan dikeluarkan atau dibuang ke udara bebas karbon dioksida, suatu zat sisa metabolisme yang terjadi pada sel manusia.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Gangguan di paru-paru dapat berasal dari penyakit di organ paru itu sendiri atau berasal dari organ lain, misalnya :</span><br />
<span style="color: #444444;">- Kelainan di ginjal</span><br />
<span style="color: #444444;">- Penyebaran kanker</span><br />
<span style="color: #444444;">- Kelainan gagal jantung yang berat</span><br />
<span style="color: #444444;">- Kelainan di hati</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Tanda-Tanda Penyakit Paru-Paru</a> yang biasa terdapat pada penderitanya :</span><br />
<span style="color: #444444;">- Bentuk punggung membungkuk</span><br />
<span style="color: #444444;">- Badan mengurus</span><br />
<span style="color: #444444;">- Mudah lelah</span><br />
<span style="color: #444444;">- Nyeri dada</span><br />
<span style="color: #444444;">- Sesak napas</span><br />
<span style="color: #444444;">- Badan panas</span><br />
<span style="color: #444444;">- Nafsu makan menurun</span><br />
<span style="color: #444444;">- Keringatan di malam hari</span><br />
<span style="color: #444444;">- Batuk terus menerus selama lebih dari 2 minggu biasanya disertai dahak</span><br />
<span style="color: #444444;">- Kadang-kadang batuk darah</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Cara pencegahan penyakit paru-paru :</span><br />
<span style="color: #444444;">- Makan makanan yang bergizi untuk menguatkan daya tahan tubuh</span><br />
<span style="color: #444444;">- Mengkonsumsi makanan yang mengandung seng (zinc)</span><br />
<span style="color: #444444;">- Hindari pola hidup tidak sehat, seperti merokok dan meminum minuman beralkohol</span><br />
<span style="color: #444444;">- Pola makanan yang sehat dan teratur</span><br />
<span style="color: #444444;">- Buat sirkulasi udara yang baik di rumah</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/10/tanda-tanda-penyakit-bronkitis.html">Tanda-Tanda Penyakit Bronkitis</a></b>.</span><br />
<br />
<span style="color: #444444;">-----------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<span style="color: #444444;">Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya </span><b style="color: #444444;"><a href="http://www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html">DISINI</a></b><span style="color: #444444;">.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-43529571761322369212013-10-04T09:40:00.003+07:002015-03-01T15:08:20.811+07:00Tanda-Tanda Penyakit Bronkitis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"> Ada banyak <a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/10/tanda-tanda-penyakit-bronkitis.html">tanda-tanda penyakit bronkitis</a> yang perlu diketahui agar bisa diatasi lebih awal dan lebih mudah. Sebagian tanda ini mirip dengan gejala penyakit paru-paru lainnya.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Bronkitis adalah suatu penyakit yang ditandai adanya dilatasi (ektasis) bronkus lokal yang bersifat patologis dan menahun. Perubahan bronkus tersebut disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam dinding bronkus berupa destruksi elemen-elemen elastis dan otot-otot polos bronkus. Bronkus yang terkena umumnya bronkus kecil, sedangkan pada bronkus yang besar jarang terjadi.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSHPD4I1Qi1slPSostcNtMx4JxQvrs-YFPfivNxD9yIFFmN7f0GeQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: #444444;"><img alt="Tanda-Tanda Penyakit Bronkitis | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSHPD4I1Qi1slPSostcNtMx4JxQvrs-YFPfivNxD9yIFFmN7f0GeQ" title="Tanda-Tanda Penyakit Bronkitis" /></span></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Penderita penyakit bronkitis kronis pada saat yang sama juga biasanya mengalami penyakit emfisema paru, dalam keadaan lanjut penyakit ini sering menyebabkan obstruksi saluran nafas yang menetap yang sering dinamakan cronik obstructive pulmonary disease (COPD).</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Di negara barat, diperkirakan sebanyak 1,3% menderita penyakit ini. Di Inggris dan Amerika penyakit paru kronik merupakan salah satu penyebab kematian dan penyebab ketidakmampuan seseorang untuk bekerja.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Sedangkan di Indonesia belum ada laporan pasti tentang angka-angka yang pasti mengenai penyakit ini. Kenyataannya penyakit ini sering ditemukan diderita baik oleh laki-laki maupun wanita. Penyakit inipun dapat diderita mulai dari anak sampai orang dewasa.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Untuk menghindari penyakit bronkitis yang lebih parah, kenali <a href="http://in-sehat.blogspot.com/">tanda-tanda penyakit bronkitis</a> di bawah ini sehingga penanganannya bisa lebih awal, diantaranya yaitu :</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">- Adanya batuk berdahak yang berlangsung lama</span><br />
<span style="color: #444444;">- Demam, segala macam penyakit kebanyakan menyebabkan demam, hal ini disebabkan terjadinya perlawanan terhadap penyakit oleh imun tubuh.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Lemas</span><br />
<span style="color: #444444;">- Berat badan turun</span><br />
<span style="color: #444444;">- Tidak nafsu makan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Berkeringat malam</span><br />
<span style="color: #444444;">- Sesak atau nyeri di dada saat batuk</span><br />
<span style="color: #444444;">- Tak jarang batuk juga disertai percikan darah</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Ciri-ciri penyakit bronkitis yang paling umum adalah tidak punya nafsu makan dan mengalami demam. Kebutuhan energi yang meningkat tanpa disertai asupan makanan yang cukup tentu menyebabkan tubuh kekurangan energi. Pada orang yang kekurangan gizi, cadangan lemak dan karbohidrat mungkin tidak ada atau tidak mencukupi, sehingga tubuh terpaksa memecah protein dari jaringan otot, misalnya. Akibatnya, pasien akan semakin kurus karena kehilangan massa ototnya.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Namun untuk memastikan diagnosis bawah seseorang menderita penyakit bronkitis, tidak bisa hanya dilihat dari tanda-tanda penyakit bronkitis. Melainkan harus dilakukan pemeriksaan laboratorium, sehingga seseorang bisa diketahui dengan pasti apakah dia menderita bronkitis atau tidak. Pemeriksaan ini dilakukan dengan memeriksa dahak penderita ke laboratorium apakah mengandung kuman atau tidak. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan foto rontgen dada, meskipun ini bukan yang utama.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/10/ciri-penyakit-paru-paru-basah-pneumonia.html">Ciri Penyakit Paru-Paru Basah (Pneumonia)</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">-----------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<span style="color: #444444;">Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya </span><b style="color: #444444;"><a href="http://www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html">DISINI</a></b><span style="color: #444444;">.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-85422702362840468202013-10-03T12:29:00.002+07:002015-03-01T15:07:13.087+07:00Ciri Penyakit Paru-Paru Basah (Pneumonia)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"> <a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/10/ciri-penyakit-paru-paru-basah-pneumonia.html">Ciri penyakit paru-paru basah</a> yang paling umum adalah batuk yang tidak lekas berhenti. Sebab batuk merupakan indikasi adanya infeksi baik ditenggorokan maupun di paru-paru. Apabila ciri-ciri paru-paru basah sudah timbul dan dibiarkan, maka penyakit paru-paru basah bisa bertambah parah dan kronis.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTqGmEhYyym23r-JPcFRTfo_R092Gqo8iWlrTspDHhFA3cCh02kJQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ciri Penyakit Paru-Paru Basah (Pneumonia) | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTqGmEhYyym23r-JPcFRTfo_R092Gqo8iWlrTspDHhFA3cCh02kJQ" title="Ciri Penyakit Paru-Paru Basah (Pneumonia)" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Penyakit paru-paru basah</a> adalah suatu peradangan yang terjadi pada paru-paru, biasanya akibat kontaminasi. Tiga penyebab umum adalah bakteri, virus dan jamur. Anda juga bisa mendapatkan paru-paru basah secara tidak sengaja dengan menghirup cairan atau bahan kimia. Kebanyakan orang memiliki peningkatan risiko paru-paru basah pada usia lebih dari 65 tahun atau anak dibawah 2 tahun, atau bila memiliki kondisi kesehatan yang buruk.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Jika Anda mengidap radang paru-paru, Anda bisa mengalami kesulitan bernapas, mungkin juga akan mengalami batuk dan demam. Pemeriksaan fisik dan riwayat sakit mungkin membantu menentukan apakah Anda telah terkena paru-paru basah, selain itu biasanya ada Ciri-ciri paru-paru basah sebelum Anda mengidap penyakit paru-paru basah. </span><br />
<span style="color: #444444;">Rontgen dada dan tes darah mungkin membantu mengetahui apa ada kelainan. Pengobatan tergantung pada apa yang membuat Anda sakit. Jika penyebabnya adalah bakteri, mungkin antibiotik dapat membantu. Paru-paru basah mungkin menjadi lebih baik dengan istirahat dan minum cairan.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Mencegah paru-paru basah adalah jauh lebih baik daripada mengobati. Langkah-langkah keamanan terbaik meliputi mencuci tangan, tidak merokok, dan mengenakan masker saat membersihkan daerah yang berdebu atau berjamur.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Adapun ciri-ciri paru-paru basah diantaranya adalah :</span><br />
<span style="color: #444444;">- Batuk yang berkepanjangan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Demam</span><br />
<span style="color: #444444;">- Batuk yang berlendir</span><br />
<span style="color: #444444;">- Susah bernapas</span><br />
<span style="color: #444444;">- Nafsu makan berkurang</span><br />
<span style="color: #444444;">- Berkurangnya berat badan</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Pengobatan terhatap penyakit ini tergantung pada jenis paru-paru basah Anda, seberapa parah gejala-gejala anda, bagaimana kesehatan Anda secara keseluruhan, juga usia Anda.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Untuk paru-paru basah bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Gejala utama mungkin hanya dalam beberapa hari, meskipun batuk membutuhkan beberapa minggu. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter Anda dengan hati-hati. Mengambil setiap salah satu obat antibiotik yang diresepkan dokter.</span><br />
<br />
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/10/gejala-bronkhitis-akut.html">Gejala Bronkitis Akut</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">-----------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<span style="color: #444444;">Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya </span><b style="color: #444444;"><a href="http://www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html">DISINI</a></b><span style="color: #444444;">.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-48361977702491859272013-10-02T12:52:00.000+07:002015-03-01T15:06:21.338+07:00Gejala Bronkhitis Akut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"> <a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/10/gejala-bronkhitis-akut.html">Bronkitis Akut</a> adalah peradangan pada bronkus disebabkan oleh infeksi saluran nafas yang ditandai dengan batuk (berdahak maupun tidak berdahak) yang berlangsung hingga 3 minggu. Sebagian besar bronkitis akut disebabkan oleh infeksi virus dan dapat sembuh dengan sendirinya, sehingga tidak memerlukan antibiotik.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSi0gteoqaSt0EZybkEQbTJD_Oz1as40stzC5Dw0P_iIt7AMwWj" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gejala Bronkhitis Akut | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSi0gteoqaSt0EZybkEQbTJD_Oz1as40stzC5Dw0P_iIt7AMwWj" title="Gejala Bronkhitis Akut" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Antibiotik diperlukan apabila bronkitis akut disebabkan oleh infeksi bakteri (pada sebagian kecil kasus bronkitis akut). Namun dokter masih sering memberikan antibiotik pada pengobatan bronkitis akut. Padahal antibiotik tidak mempercepat penyembuhan pada bronkitis akut tanpa komplikasi, dan justru pemberian antibiotik yang berlebihan dapat meningkatkan kekebalan kuman (resistensi) terhadap antibiotik.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Gejala Bronkitis Akut</a></span><br />
<span style="color: #444444;">Gejala utama bronkitis akut adalah batuk-batuk yang dapat berlangsung 2-3 minggu. Batuk bisa atau tanpa disertai dahak. Dahak dapat berwarna jernih, putih, kuning kehijauan, atau hijau. </span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Selain batuk, bronkitis akut dapat disertai gejala berikut ini :</span><br />
<span style="color: #444444;">- Demam,</span><br />
<span style="color: #444444;">- Sesak napas,</span><br />
<span style="color: #444444;">- Bunyi napas mengi atau ngik</span><br />
<span style="color: #444444;">- Rasa tidak nyaman di dada atau sakit dada</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Gejala bronkitis akut tidaklah spesifik dan menyerupai gejala infeksi saluran pernafasan lainnya. Oleh karena itu sebelum memikirkan bronkitis akut, perlu dipikirkan kemungkinan lainnya seperti common cold, flu, radang tenggorokan, atau pneumonia.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Penyebab Bronkitis Akut</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Bronkitis akut dapat disebabkan oleh :</span><br />
<span style="color: #444444;">- Infeksi virus : adenovirus, influenza virus, parainfluenza virus, rhinovirus, dan lain-lain.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Infeksi bakteri : Bordatella pertussis, Bordatella parapertussis, Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumoniae, atau bakteri atipik (Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumonia, Legionella)</span><br />
<span style="color: #444444;">- Jamur</span><br />
<span style="color: #444444;">- Noninfeksi : polusi udara, rokok, dan lain-lain.</span><br />
<span style="color: #444444;">Penyebab bronkitis akut yang paling sering adalah infeksi virus.Gambar Bronkitis Akut</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Mengatasi Bronkitis Akut di Rumah</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Untuk mengurangi keluhan yang disebabkan bronkitis akut, anda sebaiknya :</span><br />
<span style="color: #444444;">- Istirahat</span><br />
<span style="color: #444444;">- Minum yang cukup</span><br />
<span style="color: #444444;">- Anda dapat minum obat batuk/pilek yang dijual bebas. Tapi perhatikan dengan baik petunjuk penggunaan obat tersebut.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Gunakan masker agar tidak menulari orang lain.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Konsultasi ke Dokter</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Konsultasikan ke dokter mengenai penyakit yang anda alami untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan selanjutnya. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Namun diskusikan dengan dokter apakah antibiotik betul-betul diperlukan? Karena sebagian besar bronkitis akut disebabkan infeksi virus, sehingga tidak memerlukan antibiotik. Antibiotik mungkin diperlukan apabila terdapat komplikasi atau jelas ada tanda infeksi bakteri.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Dokter mungkin akan meresepkan obat batuk. Obat batuk merupakan obat simptomatik untuk mengurangi keluhan batuk. Obat batuk tidak mempunyai efek membunuh virus/kuman penyebab bronkitis akut. (Sumber : arisclinic.com)</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/10/mengenal-gejala-kanker-paru-paru.html">Mengenal Gejala Kanker Paru-Paru</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">-----------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<span style="color: #444444;">Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya </span><b style="color: #444444;"><a href="http://www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html">DISINI</a></b><span style="color: #444444;">.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-37508816967273070272013-10-02T12:29:00.001+07:002013-10-02T12:29:12.519+07:00Macam-Macam Penyakit Pada Paru-Paru<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/10/macam-macam-penyakit-pada-paru-paru.html">Macam-macam penyakit pada paru-paru</a> sangat bervariasi, penyebabnya pun bervariasi juga. Namun pencegahannya yang paling utama adalah membiasakan diri melakukan gaya hidup sehat. Jika tidak maka berbagai jenis penyakit pada paru-paru bisa menghinggapi.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQouwoOcuNWhHBl5s7S3M526KDKzhaiWDQ1vUj8zYBEdMafrP_jeQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Macam-Macam Penyakit Pada Paru-Paru | In-Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQouwoOcuNWhHBl5s7S3M526KDKzhaiWDQ1vUj8zYBEdMafrP_jeQ" title="Macam-Macam Penyakit Pada Paru-Paru" /></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Paru-paru merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia. Salah satu fungsi dari organ tubuh paru-paru sebagai sistem pernapasan adalah sebagai tempat bertukarnya oksigen dari udara yang menggantikan karbondioksida di dalam darah. Proses ini dinamakan sebagai respirasi dengan menggunakan batuan haemoglobin sebagai pengikat oksigen. Setelah O2 di dalam darah diikat oleh hemoglobin, selanjutnya dialirkan ke seluruh tubuh.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Berikut <a href="http://in-sehat.blogspot.com/">macam-macam penyakit pada paru-paru</a> yang perlu Anda ketahui, diharapkan dengan mengetahui jenis-jenisnya, akan timbul keinginan untuk menjaga kesehatan tubuh, diantara penyakit pada paru-paru adalah :</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>1).Pneumonia</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Penyakit pada paru-paru yang disebut pneumonia adalah penyakit yang disebabkan terjadinya peradangan dari gelembung udara mikroskopik paru-paru yaitu alveolus dan saluran udara terkecil yaitu bronkiolus. Penyakit pneumonia ini sering disebut juga dengan penyakit radang paru-paru.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Pneumonia dapat timbul di berbagai daerah di paru-paru. Pneumonia lobar menyerang sebuah lobus atau potongan besar paru-paru. Pneumonia lobar adalah bentuk pneumonia yang mempengaruhi area yang luas dan terus-menerus dari lobus paru-paru. Selain itu, ada juga yang disebut bronkopneumonia yang menyerang seberkas jaringan di salah satu paru-paru atau keduanya.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Penyebab utama dari penyakit pneumonia ini adalah infeksi bakteri, sering kali dari jenis Streptococcus pneumoniae. Pneumonia dapat dipicu menjadi permasalahan sekunder oleh infeksi virus di saluran pernapasan atas, seperti flu. Penyebab lain meliputi berbagai jenis bakteri juga virus seperti influenza dan cacar air dan lebih jarang mikroorganisme seperti protozoa dan jamur.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>2).Penyakit Legionnarie</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Legionnaries adalah penyakit pada paru-paru yang disebabkan bakteri legionella pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia. Bakteri legionella yang menyebabkan penyakit ini merupakan bakteri berbentuk batang yang ditemukan di sebagian besar sumber air. Mereka berlipat ganda sangat cepat. Mereka terdapat di sistem pipa ledeng atau di mana pun yang air bisa menggenang.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Penyakit Legionnaire pertama kali ditemukan pada 1976 setelah terjadi wabah penyakit yang mirip pneumonia berat pada veteran perang di sebuah konvensi American legion. Penyakit ini lebih banyak menyerang laki-laki.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Gejala penyakit legionnaire mirip dengan gejala penyakit pneumonia atau radang paru-paru lain, khususnya gangguan saluran napas, tapi selain itu penderita juga terserang diare, nyeri perut, atau ikterus. Penyakit ini sering terjadi pada orang yang berusia menengah atau lebih tua dan dapat menjadi serius atau bahkan menyebabkan kematian pada orang pada yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>3).Efusi pleura</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Cairan berlebih di dalam membran berlapis ganda yang mengelilingi paru-paru disebut efusi pleura. Dua lapis membran yang melapisi paru-paru atau pleura dilumasi oleh sedikit cairan yang memungkinkan paru-paru mengembang dan berkontraksi dengan halus dalam dinding dada. Infeksi seperti pneumonia dan tuberkulosis, gagal jantung, dan beberapa kanker dapat menimbulkan pengumpulan cairan di antara pleura. Jumlahnya bisa mencapai tiga liter yang menekan paru-paru. Gejala penyakit efusi pleura seringkali berupa sesak napas dan nyeri dada.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>4).Penyakit Paru Akibat Kerja</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Asbestosis, silikosis, dan pneumokoniosis disebabkan oleh menghirup partikel yang mengiritasi dan membuat peradangan jaringan paru-paru, mengarah ke timbulnya fibrosis. Orang yang berisiko tinggi menderita penyakit paru-paru akibat pekerjaan, adalah para pekerja yang terpapar partikel beracun selama bertahun-tahun, misalnya para pekerja tambang.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Penyakit pada paru-paru yang diakibatkan pekerjaan ini membuat terjadinya penebalan perlahan pada (fibrosis) jaringan paru-paru, yang akhirnya menimbulkan pembentukan jaringan parut ireversibel. Gejala penyakit yang diakibatkan kerja biasanya seperti sesak napas dan batuk dapat timbul perlahan, tapi kemudian memburuk bertahun-tahun setelah paparan hilang. Di negara maju, penyakit ini semakin jarang terjadi karena sebagian besar pekerja menggunakan pakaian pelindung dan masker di lingkungan berbahaya, tapi di negara berkembang peraturan ini sering tidak dipatuhi.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>5).Silikosis</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Silikosis adalah salah satu penyakit paru akibat lingkungan kerja. Penyakit ini merupakan suatu pneumokoniosis yang disebabkan oleh inhalasi partikel-partikel kristal silika bebas. Silika adalah sejenis bahan yang banyak digunakan dalam bangunan dan perusahaan konstruksi. Silika dalam bentuk padat tidak berbahaya, tetapi bentuk butiran debu sangat tidak baik untuk paru-paru. Yang termasuk silika bebas adalah kuarsa, tridimit, dan kristobalit.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>6).Asbestosis</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Asbestosis adalah penyakit pada paru-paru yang disebabkan banyaknya zat asbes yang terhirup paru-paru, sehingga menyebabkan kerusakan berat. Pada beberapa kasus asbestosis, dapat terjadi kanker paru-paru.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>7).Kanker paru-paru</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Penyakit pada paru-paru lainnya yang sangat berbahaya adalah penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru ialah keberadaan tumor ganas pada paru-paru. Kanker paru-paru termasuk kanker yang paling umum di dunia dan lebih dari satu juta kasus baru ditemukan setiap tahun. Penyebab paling sering pada penyakit kanker paru-paru yang ditemukan hampir 90 persen dari seluruh kasus adalah rokok. Banyaknya zat iritan yang terhirup saat bernapas memicu pertumbuhan sel abnormal di dalam paru-paru, dan rokok mengandung ribuan zat karsinogen atau zat penyebab kanker.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Dalam kasus yang sangat jarang, kanker paru-paru disebabkan oleh asbes, zat kimia beracun, atau gas radioaktif radon. Seperti penyakit kanker lainnya, kanker paru-paru pun dapat dipicu oleh keberadaan faktor genetik dan penerapan gaya hidup yang tidak sehat, yang umumnya seperti merokok dan terlalu banyak minum-minuman alkohol, serta kurangnya berolahraga.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Gejala awal kanker paru-paru tidak spesifik. Namun, umumnya batuk yang terus-menerus yang merupakan gejala paling awal penyakit kanker paru-paru. Karena kebanyakan orang yang menderita kanker paru-paru adalah perokok, maka biasa disebut “batuk perokok”. Gejala lain berupa batuk berdarah, mengi, berat badan turun, suara serak yang terus menerus, dan nyeri dada.Gambar Beberapa Penyakit Pada Paru-paru</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Pengobatan kanker paru-paru</b></span><br />
<span style="color: #444444;">Jika uji laboratorium memastikan adanya kanker paru-paru, maka pengobatan medis biasanya melakukan pengangkatan sebuah lobus paru-paru, atau pnenomektomi yang merupakan pengangkatan sebuah paru. Ini biasanya disarankan hanya jika tumor berukuran kecil dan belum menyebar. Kemoterapi dan radioterapi dapat diberikan untuk meredakan gejala, bukan bertujuan untuk menyembuhkan penyakit kanker paru-paru.</span><span style="color: #444444;">(Sumber : health.okezone.com).</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/07/hipertensi-hypertension.html">Mengenal Penyakit Hipertensi</a></b>.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-83304877229979830982013-07-16T15:29:00.001+07:002013-07-18T13:39:35.273+07:00Hipertensi (Hypertension)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"><b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/07/hipertensi-hypertension.html">Hipertensi (Hypertension)</a></b> merupakan kenaikan intermiten atau berlarut-larut dalam tekanan darah diastolik maupun sistolik yang muncul dalam dua tipe utama yaitu hipertensi esensial (juga disebut sebagai hipertensi primer atau idiopatik yang merupakan hipertensi paling umum) dan hipertensi sekunder (yang disebabkan oleh penyakit ginjal atau penyebab lain yang bisa di identifikasi). Hipertensi ganas merupakan bentuk hipertensi yang parah dan timbul sangat mendadak dan umum terjadi dalam kedua tipe hipertensi.</span><br />
<span style="color: #444444;">Hipertensi merupakan penyebab utama stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Prognosisnya baik jika gangguan ini di deteksi sejak dini dan jika mulai ditangani sebelum pasien mengalami komplikasi. Tekanan darah yang naik dengan hebat (krisis hipertensif) bisa berakibat fatal.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRmGCwTQUaNr2M-1idYbDfckYiRttyypg1nFWExIeC5oPwfHr7hrA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: #444444;"><img alt="Hipertensi (Hypertension) | In Sehat" border="0" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRmGCwTQUaNr2M-1idYbDfckYiRttyypg1nFWExIeC5oPwfHr7hrA" title="Hipertensi (Hypertension)" /></span></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Hipertensi</b> menyerang orang kulit hitam tiga kali lebih banyak daripada orang kulit putih. Jika tidak ditangani, hipertensi menimbulkan mortalitas tinggi. Akan tetapi di banyak kasus, penanganan dengan perawatan bertingkat memberi prognosis yang lebih baik.</span><br />
<span style="color: #444444;">Hipertensi sistolik memiliki resiko yang sama atau lebih besar daripada elevasi diastolik. Hipertensi sistolik umumnya terlihat pada lansia dan menimbulkan resiko stroke atau infarksi miokardial (myocardial infarction-MI). Hipertensi biasanya tidak menimbulkan efek klinis sampai terjadi perubahan vaskular di jantung, otak, atau ginjal. Kenaikan tekanan darah yang tinggi merusak intima pembuluh kecil, sehingga menyebabkan akumulasi fibrin di pembuluh, perkembangan edema lokal, dan bisa juga penggumpalan intravaskular.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Penyebab Hipertensi (Hypertension)</span></b><br />
<b><span style="color: #444444;">Hipertensi Esensial</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Tidak diketahui</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Faktor Predisposisi</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Penuaan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Riwayat keluarga</span><br />
<span style="color: #444444;">- Asupan lemak jenuh atau natrium yang tinggi</span><br />
<span style="color: #444444;">- Resistansi insulin</span><br />
<span style="color: #444444;">- Obesitas</span><br />
<span style="color: #444444;">- Ras (paling sering menyerang orang kulit hitam)</span><br />
<span style="color: #444444;">- Gaya hidup yang menuntut sering duduk dan tidak bergerak</span><br />
<span style="color: #444444;">- Stres</span><br />
<span style="color: #444444;">- Merokok</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Hipertensi Sekunder</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Koarktasi aorta</span><br />
<span style="color: #444444;">- Sindrom cushing</span><br />
<span style="color: #444444;">- Obat, misalnya kokain, epoetin alfa, dan siklosporin</span><br />
<span style="color: #444444;">- Penggunaan kontraseptif hormonal</span><br />
<span style="color: #444444;">- Gangguan neurologis</span><br />
<span style="color: #444444;">- Feokromositoma</span><br />
<span style="color: #444444;">- Kehamilan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Hiperaldosteroisme primer</span><br />
<span style="color: #444444;">- Disfungsi tiroid, pituitari, atau paratiroid</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Tanda dan Gejala Hipertensi (Hypertension)</span></b><br />
<span style="color: #444444;">Gejala yang ditimbulkan oleh proses ini tergantung pada lokasi pembuluh yang rusak</span><br />
<span style="color: #444444;">- Otak : stroke</span><br />
<span style="color: #444444;">- Retina : kebutaan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Jantung : beban kerja jantung meningkat sehingga menyebabkan hipertrofi ventrikular kiri dan kemudian gagal jantung sisi kiri dan kanan, MI dan edema pulmoner</span><br />
<span style="color: #444444;">- Ginjal : proteinuria, edema, dan gagal ginjal</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Uji Diagnostik</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Pengukuran tekanan darah secara berturut-turut yang lebih dari 120/80 mmHg tetapi kurang dari 140/90 mmHg mengindikasikan prehipertensi; pengukuran yang lebih dari 140/90 mmHg memastikan hipertensi.</span><br />
<span style="color: #444444;">Hipertensi stadium I didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik yang lebih dari 139 tetapi kurang dari 160 mm Hg atau tekanan darah sistolik yang lebih dari 89 tetapi kurang dari 100 mmHg.</span><br />
<span style="color: #444444;">Hipertensi stadium II didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik yang lebih dari atau sama dengan 159 mm Hg atau tekanan darah diastolik yang lebih dari atau sama dengan 99 mm Hg.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Auskultasi memperlihatkan bunyi abnormal di aorta abdominal dan arteri karotid, renal, dan femoral</span><br />
<span style="color: #444444;">- Oftalmoskopi memperlihatkan takikan arteriovenosa dan pada ensefalopati hipertensif, papiledema</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel kesehatan menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/">Hiperparatiroidisme</a></b>. Untuk info produk alkes lengkap silahkan kunjungi <b><a href="http://www.duniaalatkedokteran.com/">www.duniaalatkedokteran.com</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-74550105422233739852013-04-22T12:28:00.001+07:002013-04-22T12:28:24.234+07:00Hiperparatiroidisme<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"><b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/04/hiperparatiroidisme.html">Hiperparatiroidisme</a> </b>ditandai dengan aktivitas berlebihan salah satu atau beberapa dari empat kelenjar paratiroid yang disebabkan oleh sekresi hormon paratiroid (parathyroid hormone-PTH) secara berlebihan.</span><br />
<span style="color: #444444;">Hipersekresi semacam ini memudahkan resorpsi tulang dan menyebabkan hiperkalsemia dan hipofosfatemia. Tanda dan gejala <b>Hiperparatiroidisme</b> primer disebabkan oleh hiperkalsemia dan biasanya muncul dalam beberapa sistem tubuh.</span><br />
<span style="color: #444444;"><b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Hiperparatiroidisme</a></b> primer umumnya di diagnosis melalui kenaikan kadar kalsium yang ditemukan pada profil laboratoris pasien yang tidak menunjukkan gejala (asimtomatik). <b>Hiperparatiroidisme</b> primer menyerang wanita tiga kali lebih banyak daripada pria.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQjTrwfIQj6ebB5optFOCmpojVzdPhkKMZ8cvprfLYuII7ie0ev" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: #444444;"><img alt="Penyakit Dalam" border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQjTrwfIQj6ebB5optFOCmpojVzdPhkKMZ8cvprfLYuII7ie0ev" title="Hiperparatiroidisme | In Sehat" /></span></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Penyebab Hiperparatiroidisme</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Adenoma</span><br />
<span style="color: #444444;">- Gagal ginjal kronis</span><br />
<span style="color: #444444;">- Absorpsi vitamin D atau kalsium oleh usus menurun</span><br />
<span style="color: #444444;">- Defisiensi vitamin D atau kalsium pada makanan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Gangguan genetik</span><br />
<span style="color: #444444;">- Idiopatik</span><br />
<span style="color: #444444;">- Tercernanya obat, misalnya phenytoin</span><br />
<span style="color: #444444;">- Tercernanya laksatif</span><br />
<span style="color: #444444;">- Neoplasia endokrin multipel</span><br />
<span style="color: #444444;">- Osteomalasia</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Tanda dan Gejala Hiperparatiroidisme</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Sistem saraf pusat : gangguan psikomotor dan kepribadian, depresi, psikosis yang terlihat jelas, stupor dan kemungkinan koma</span><br />
<span style="color: #444444;">- GI : pankreatitis yang menyebabkan nyeri epigastrik konstan dan parah yang memancar ke punggung, ulser peptik yang menyebabkan nyeri abdominal, anoreksia, mual dan muntah</span><br />
<span style="color: #444444;">- Neuromuskular : pelemahan dan atrofi otot, terutama di kaki</span><br />
<span style="color: #444444;">- Renal : poliuria, nefrokalsinosis akibat kenaikan kadar kalsium dan kemungkinan nefrolitiasis kambuhan, bisa menyebabkan insufisiensi renal</span><br />
<span style="color: #444444;">- Skeletal dan artikular : nyeri kronis di punggung bawah dan mudah mengalami fraktur akibat degenerasi tulang, pelunakan tulang, kondrokalsinosis, osteopenia dan osteoporosis, terutama di vertebra, erosi permukaan yuksta-artikular, fraktur subkondral, sinovitis traumatik dan pseudogout</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Uji Diagnostik</span></b><br />
<b><span style="color: #444444;">Penyakit Primer</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Konsentrasi PTH serum yang tinggi pada radioimmunoassay dengan hiperkalsemia yang menyertai memastikan diagnosis.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Sinar-X menunjukkan demineralisasi difusi tulang, kista tulang, absorpsi tulang kortikal luar, dan erosi subperiosteal falang dan klavikel distal</span><br />
<span style="color: #444444;">- Pemeriksaan mikroskopis tulang dengan uji, misalnya spektrofotometri sinar-X menunjukkan pergantian tulang meningkat</span><br />
<span style="color: #444444;">- Uji laboratoris memperlihatkan kenaikan kadar kalsium dan klorida urin dan serum dan kadar fosforus serum turun</span><br />
<span style="color: #444444;">- Hiperparatiroidisme bisa menaikkan kadar asam urat dan kreatinin dan juga sekresi asam basal dan kadar gastrin imunoreaktif serum</span><br />
<span style="color: #444444;">- Kenaikan kadar amilase serum bisa mengindikasikan pankreatitis akut.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Penyakit Sekunder</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Pada penderita Hiperparatiroidisme sekunder, hasil uji laboratoris menunjukkan kadar kalsium serum yang normal atau sedikit turun dan berbagai kadar fosforus serum, terutama jika Hiperparatiroidisme disebabkan oleh riket, oesteomalasia, atau penyakit ginjal</span><br />
<span style="color: #444444;">- Nilai laboratoris dan temuan pemeriksaan fisik lain mengidentifikasi penyebab Hiperparatiroidisme sekunder.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Tindakan Penanganan</span></b><br />
<b><span style="color: #444444;">Penyakit Primer</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Pembedahan membuang adenoma atau tergantung pada tingkat hiperplasia, semua kecuali setengah dari satu kelenjar (bagian kelenjar yang tersisa diperlukan untuk mempertahankan kadar PTH normal)</span><br />
<span style="color: #444444;">- Tambah asupan cairan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Batasi asupan kalsium pada makanan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Lakukan infusi larutan garam normal secara I.V.</span><br />
<span style="color: #444444;">- Furosemide atau asam ethacrynic membantu ekskresi natrium dan kalsium</span><br />
<span style="color: #444444;">- Natrium atau kalium fosfat oral, kalsitonin, atau plicamycin juga digunakan untuk membantu ekskresi natrium dan kalsium</span><br />
<span style="color: #444444;">- Pemberian magnesium secara I.V dan larutan fosfat atau natrium fosfat melalui mulut atau enema retensi bisa diberikan jika pasien berpotensi mengalami defisiensi magnesium dan fosfat setelah operasi</span><br />
<span style="color: #444444;">- Suplemen kalsium diberikan selama 4 sampai 5 hari pertama setelah pembedahan, jika kalsium serum berkadar rendah normal</span><br />
<span style="color: #444444;">- Vitamin D atau kalsitriol juga bisa digunakan untuk menaikkan kadar kalsium serum.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Penyakit Sekunder</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Koreksi penyebab hipertrofi paratoroid dengan terapi vitamin D atau pada pasien yang menderita penyakit ginjal, beri sediaan kalsium oran untuk menurunkan kadar kalsium.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/04/hiperlipoproteinemia.html">Hiperlipoproteinemia</a></b> . Untuk info produk alkes lengkap silahkan kunjungi <b><a href="http://www.duniaalatkedokteran.com/">www.duniaalatkedokteran.com</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-6313566523167443962013-04-18T12:43:00.000+07:002013-04-19T09:39:05.977+07:00Hiperlipoproteinemia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"><b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/04/hiperlipoproteinemia.html">Hiperlipoproteinemia</a></b> merupakan gangguan turun temurun yang ditandai dengan kenaikan konsentrasi plasma dari satu lipoprotein atau lebih. <b>Hiperlipoproteinemia</b> juga bisa menyertai kondisi lain, misalnya diabetes, pankreatitis, hipotiroidisme, dan penyakit ginjal.</span><br />
<span style="color: #444444;">Gangguan ini menyerang transpor lipid dalam serum dan menyebabkan berbagai macam perubahan klinis, dari gejala yang relatif ringan yang bisa dikoreksi dengan pengaturan makanan sampai pankreatitis yang berpotensi fatal.</span><br />
<span style="color: #444444;"><b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Hiperlipoproteinemia</a></b> muncul dalam lima gangguan metabolik yang berbeda. Tipe I dan III dihantarkan sebagai sifat resesif autosomal, sedangkan tipe II, IV, dan V dihantarkan sebagai sifat dominan autosomal.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTTkdRfzhCoSwGF9cUfXJ5PJtlKFQVr7kBWET68JNFKGFon6laa" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: #444444;"><img alt="Penyakit Dalam" border="0" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTTkdRfzhCoSwGF9cUfXJ5PJtlKFQVr7kBWET68JNFKGFon6laa" title="Hiperlipoproteinemia | In Sehat" /></span></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Tanda dan Gejala</span></b><br />
<b><span style="color: #444444;">Hiperlipoproteinemia Tipe I</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Spasma abdominal, rigiditas, atau perih yang timbul dan hilang</span><br />
<span style="color: #444444;">- Anoreksia</span><br />
<span style="color: #444444;">- Demam</span><br />
<span style="color: #444444;">- Hepatosplenomegali disertai pelunakan di hati atau limpa</span><br />
<span style="color: #444444;">- Lipemia retinalis (pembuluh retinal berwarna putih kemerahan)</span><br />
<span style="color: #444444;">- Tidak enak badan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Xantoma papular atau eruptif (endapan lemak kutaneus berwarna kuning kemerah-jambuan) di titik yang ditekan dan permukaan ekstensor</span><br />
<span style="color: #444444;">- Serangan rekuren nyeri abdominal parah yang menyerupai pankreatitis biasanya didahului oleh masuknya lemak ke dalam tubuh.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Hiperlipoproteinemia Tipe II</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Aterosklerosis terakselerasi dan penyakit arteri koroner (<i>coronary artery disease</i>-CAD) prematur</span><br />
<span style="color: #444444;">- Arkus korneal juvenil (cincin buram yang mengelilingi periferi korneal)</span><br />
<span style="color: #444444;">- Poliartritis rekuren</span><br />
<span style="color: #444444;">- Xantoma tendinosa (gumpalan padat) di tendon achilles dan tendon di tangan dan kaki bawah</span><br />
<span style="color: #444444;">- Tenosinovitis</span><br />
<span style="color: #444444;">- Xantoma tuberose</span><br />
<span style="color: #444444;">- Xantelasma</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Hiperlipoproteinemia Tipe III</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Xantoma palmar di tangan, terutama diujung jari tangan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Penyakit vaskular periferal yang termanifestasi dengan klaudikasi atau xantoma tuberoeruptif (lesi lunak, terinflamasi dan pedunkular) di siku dan lutut</span><br />
<span style="color: #444444;">- Aterosklarosis prematur</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Hiperlipoproteinemia Tipe IV</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Diabetes</span><br />
<span style="color: #444444;">- Hipertensi</span><br />
<span style="color: #444444;">- Obesitas</span><br />
<span style="color: #444444;">- Predisposisi terhadap aterosklerosis dan CAD</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Hiperlipoproteinemia Tipe V</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Nyeri abdominal</span><br />
<span style="color: #444444;">- Xantoma eruptif di permukaan ekstensor lengan dan kaki</span><br />
<span style="color: #444444;">- Hepatosplenomegali</span><br />
<span style="color: #444444;">- Lipemia retinalis</span><br />
<span style="color: #444444;">- Pankreatitis</span><br />
<span style="color: #444444;">- Neuropati periferal</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Tindakan Penanganan</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Tangani semua masalah mendasar misalnya diabetes</span><br />
<span style="color: #444444;">- Penderita tipe II, III dan IV tanpa mengalami masalah mendasar bisa merespons pengaturan makanan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Terapi obat</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Tipe I</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Lakukan penurunan berat badan jangka panjang dan batasi asupan lemak sampai kurang dari 20 g/hari. Makanan trigliserida rantai medium 20 sampai 40 g/hari bisa diberikan sebagai suplemen asupan kalori</span><br />
<span style="color: #444444;">- Hindari makanan dan minuman beralkohol untuk menurunkan trigliserida plasma</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Tipe II</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Pengaturan makanan mengembalikan kadar lipid normal dan mengurangi resiko aterosklerosis</span><br />
<span style="color: #444444;">- Makanan sebaiknya kaya lemak polyunsaturated</span><br />
<span style="color: #444444;">- Atorvastatin (lipitor) dan fenofibrate (tricor) bisa membantu menurunkan kadar di kombinasikan dengan terapi makanan</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Tipe III</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Pengaturan makanan meliputi pembatasan asupan kolesterol sampai kurang dari 300 mg/hari</span><br />
<span style="color: #444444;">- Clofibrate, atorvastatin dan niacin digunakan untuk menurunkan kadar lipid darah</span><br />
<span style="color: #444444;">- Penurunan berat badan bisa bermanfaat</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Tipe IV</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Penurunan berat badan bisa menormalkan kadar lipid darah tanpa penanganan tambahan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Pengaturan makanan jangka panjang antara lain dengan membatasi asupan kolesterol, menambah lemak polyunsaturated dan menghindari makanan dan minuman beralkohol</span><br />
<span style="color: #444444;">- Clofibrate, atorvastatin, fenofibrate, dan niacin bisa menurunkan kadar lipid plasma</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Tipe V</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Penanganan antara lain dengan menurunkan berat badan dan menjaga makanan rendah lemak</span><br />
<span style="color: #444444;">- Makanan dan minuman beralkohol harus dihindari</span><br />
<span style="color: #444444;">- Niacin, clofibrate, gemfirozil, dan makanan triglicerida rantai medium 20 sampai 40 g/hari bisa terbukti bermanfaat.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/04/hiperhidrosis-keringat-berlebihan.html">Hiperhidrosis (Keringat Berlebihan)</a></b>, sedang untuk info produk alkes lengkap lain silahkan kunjungi <b><a href="http://www.duniaalatkedokteran.com/">www.duniaalatkedokteran.com</a></b>. </span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-21566430023790676042013-04-17T11:39:00.003+07:002013-04-17T11:39:37.616+07:00Hiperhidrosis (Keringat Berlebihan)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"><b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/04/hiperhidrosis-keringat-berlebihan.html">Hiperhidrosis</a></b> merupakan sekresi keringat berlebihan dari kelenjar ekrin dan biasanya muncul di aksila dan di telapak tangan dan telapak kaki (umumnya dimulai saat masa bayi atau masa kanak-kanak).</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRyLZzxjIapec3--L-3RvbbYJg3WJwkvb_O0YOVfmzZnRlqQ1cHhg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: #444444;"><img alt="Penyakit Kelainan" border="0" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRyLZzxjIapec3--L-3RvbbYJg3WJwkvb_O0YOVfmzZnRlqQ1cHhg" title="Hiperhidrosis (Keringat Berlebihan) | In Sehat" /></span></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/"><b>Penyebab Hiperhidrosis</b></a></span><br />
<span style="color: #444444;">- Obat tertentu misalnya antipiretik, emetik, meperidine (demerol), dan antikolinestrase</span><br />
<span style="color: #444444;">- Olahraga dan iklim panas</span><br />
<span style="color: #444444;">- Faktor genetik</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Faktor Predisposisi</b></span><br />
<span style="color: #444444;">- Gangguan kardiovaskular, misalnya syok dan gagal jantung</span><br />
<span style="color: #444444;">- Gangguan sistem saraf pusat (paling umum adalah lesi hipotalamus)</span><br />
<span style="color: #444444;">- Diabetes selama krisis hipoglikemik</span><br />
<span style="color: #444444;">- Penyakit graves</span><br />
<span style="color: #444444;">- Infeksi dan penyakit kronis, misalnya TBC, malaria, dan limfoma</span><br />
<span style="color: #444444;">- Menopause</span><br />
<span style="color: #444444;">- Feokromositoma</span><br />
<span style="color: #444444;">- Penghentian obat atau alkohol</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Tanda dan Gejala Hiperhidrosis</b></span><br />
<span style="color: #444444;">- Dermatitis kontak dari pewarna pakaian</span><br />
<span style="color: #444444;">- Keringat aksilar ekstrem</span><br />
<span style="color: #444444;">- Keringat telapak kaki ekstrem</span><br />
<span style="color: #444444;">- Keringat yang sangat banyak di telapak tangan</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;"><b>Tindakan Penanganan</b></span><br />
<span style="color: #444444;">- Aluminium klorida 20% dalam etanol absolut mengurangi perspirasi berlebihan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Formaldehida juga bisa digunakan tetapi bisa menyebabkan sensitisasi kontak alergis</span><br />
<span style="color: #444444;">- Glutaraldehida menimbulkan sensitivitas kontak yang lebih kecil daripada formaldehida tetapi bisa menodai kulit. Glutaraldehida lebih sering digunakan di kaki daripada di tangan dalam bentuk rendaman atau digunakan secara langsung beberapa kali perminggu dan kemudian setiap minggu seperlunya</span><br />
<span style="color: #444444;">- Antikolinergis kecuali pada pasien yang menderita glaukoma atau hiperplasia prostatik jinak</span><br />
<span style="color: #444444;">- Pembuangan kelenjar keringat aksilar secara lokal atau sebagai upaya terakhir servikotoraks atau simpatektomi lumbar bisa dibutuhkan untuk hiperhidrosis parah yang tidak responsif terhadap terapi konservatif</span><br />
<span style="color: #444444;">- Iontoforesis air ke dalam area kulit yang terlibat bisa di capai dengan alat yang bisa dibeli oleh pasien.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/04/hiperaldosteronisme-hyperaldosteronism.html">Hiperaldosteronisme</a></b>, untuk info produk alkes lengkap silahkan kunjungi <b><a href="http://www.duniaalatkedokteran.com/">www.duniaalatkedokteran.com</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-54300193120990677782013-04-11T11:41:00.001+07:002015-03-01T15:04:44.894+07:00Hiperaldosteronisme (Hyperaldosteronism)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><b> <a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/04/hiperaldosteronisme-hyperaldosteronism.html">Hiperaldosteronisme (<i>Hyperaldosteronism</i>)</a></b> juga dikenal sebagai aldosteronisme, hipersekresi aldosteron mineralokortikoid oleh korteks adrenal menyebabkan absorpsi natrium dan air secara berlebihan dan ekskresi kalium oleh ginjal secara berlebihan.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">Insidensi <b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Hiperaldosteronisme</a></b> primer tiga kali lebih tinggi pada wanita daripada pria dan paling tinggi antara usia 30 dan 50 tahun.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">Jika hipokalemia terjadi pada pasien hipertensif segera setelah dimulainya penanganan dengan diuretik pembuang kalium (misalnya thiazide), dan jika hipokalemia ini masih ada setelah diuretik tidak lagi digunakan dan terapi penggantian kalium telah dimulai, pasien memerlukan evaluasi hiperaldosteronisme.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQIIXq61LX9Hwh5lLoGRKEkdvaEOlhymuqtRlIsu8yxqisdmfhlrQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: #444444; font-family: inherit;"><img alt="Penyakit Dalam" border="0" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQIIXq61LX9Hwh5lLoGRKEkdvaEOlhymuqtRlIsu8yxqisdmfhlrQ" title="Hiperaldosteronisme (Hyperaldosteronism) | In Sehat" /></span></a></div>
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444; font-family: inherit;">Penyebab </span></b><br />
<b><span style="color: #444444; font-family: inherit;">Hiperaldosteronisme Primer</span></b><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Adenoma jinak pada adrenal yang memproduksi aldosteron (umum)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Hiperplasia adrenal bilateral (tidak umum)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Karsinoma adrenal (jarang)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Masuknya locorice hitam inggris atau substansi yang menyerupai ke dalam tubuh secara berlebihan, menimbulkan sindrom yang mirip akibat tindakan mineralokortikoid dari asam glycyrrbizic</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444; font-family: inherit;">Hiperaldosteronisme Sekunder</span></b><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Keabnormalan ekstra adrenal yang menyebabkan stimulasi kelenjar adrenal, sehingga mengakibatkan produksi aldesteron meningkat</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Sindrom nefrotik, sirosis hepatik disertai askites dan gagal jantung (umumnya memicu edema), sindrom barrter dan nefritis yang menyebabkan hilangnya garam (tidak memicu edema)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Tumor wilms, kontraseptif hormonal dan kehamilan (kondisi yang memicu hipertensi melalui peningkatan produksi renin)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444; font-family: inherit;">Tanda dan Gejala Hiperaldosteronisme</span></b><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Azotemia</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Letih</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Sakit kepala</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Hipertensi</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Hipokalemia</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Paralisis intermiten dan samar</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Pelemahan otot</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Iritabilitas neuromuskular</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Parestesia</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Polidipsia</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Poliuria</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Kontrol glukosa pada pasien diabetik yang memburuk</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444; font-family: inherit;">Tindakan Penanganan</span></b><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Adrenalektomi unilateral dibutuhkan untuk adenoma yang memproduksi aldosteron.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">Diuretik penyerap kalium mengontrol hiperaldosteronisme</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Penanganan sebaiknya juga mengoreksi penyebab (hiperaldosteronisme sekunder).</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/04/hidronefrosis-hydronephrosis.html">Penyakit Hidronefrosis</a></b>, sedang untuk info alat kedokteran dan alat kesehatan silahkan kunjungi <b><a href="http://www.duniaalatkedokteran.com/">www.duniaalatkedokteran.com</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">-----------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<span style="color: #444444;">Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya </span><b style="color: #444444;"><a href="http://www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html">DISINI</a></b><span style="color: #444444;">.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-30502077825846073202013-04-10T10:12:00.003+07:002015-03-01T15:03:51.157+07:00Hidronefrosis (Hydronephrosis)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444;"><b> <a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/04/hidronefrosis-hydronephrosis.html">Hidronefrosis (Hydronephrosis)</a></b> merupakan dilasi abnormal pelvis renal dan kaliks satu atau kedua ginjal dan disebabkan oleh obstruksi aliran urin dalam traktus genitourinari. Walaupun mungkin obstruksi parsial dan hidronefrosis pada awalnya tidak menimbulkan gejala, tekanan yang terbentuk di balik area obstruksi akhirnya menyebabkan disfungsi renal simtomatik (menimbulkan gejala).</span><br />
<span style="color: #444444;">Komplikasi paling umum dari ginjal yang mengalami obstruksi adalah infeksi (pielonefritis) akibat statis kencing yang memperburuk kerusakan ginjal dan bisa menyebabkan krisis yang mengancam jiwa, ileus paralitik umumnya menyertai uropati obstruktif akut.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTNEx0w92iqej3iHqrFS4_crrvU4prdJ_09-U7YDhIroTTokbxNGw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: #444444;"><img alt="Penyakit Infeksi" border="0" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTNEx0w92iqej3iHqrFS4_crrvU4prdJ_09-U7YDhIroTTokbxNGw" title="Hidronefrosis (Hydronephrosis) | In Sehat" /></span></a></div>
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/"><span style="color: #444444;">Penyebab Hidronefrosis</span></a></b><br />
<span style="color: #444444;">- Hiperplasia prostatik jinak (benign prostatic hyperplasia-BPH), striktur uretral dan kalkulus</span><br />
<span style="color: #444444;">- Tidak sering terjadi : striktur atau stenosis ureter atau jalan keluar kandung kemih, keabnormalan kongenital, tumor abdominal, gumpalan darah, kandung kemih neurologis, dan tumor ureter dan kandung kemih</span><br />
<span style="color: #444444;">- Obstruksi ureter (biasanya unilateral)</span><br />
<span style="color: #444444;">- Obstruksi uretra atau kandung kemih (biasanya bilateral)</span><br />
<span style="color: #444444;">- Obstruksi total aliran urin disertai dilasi sistem pengumpul yang menyebabkan atrofi kortikal menyeluruh dan penghentian filtrasi glomerular</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Tanda dan Gejala Hidronefrosis</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Aliran urin berkurang</span><br />
<span style="color: #444444;">- Hematuria, piuria, disuria, oliguria, dan poliuria bergantian dan anuria menyeluruh</span><br />
<span style="color: #444444;">- Nyeri ringan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Mual, muntah, abdomen terasa penuh, nyeri saat kencing, penetesan dan keraguan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Nyeri hebat ginjal atau nyeri samar dibagian samping tubuh yang bisa memancar ke pangkal paha</span><br />
<span style="color: #444444;">- Nyeri unilateral jika pasien mengalami obstruksi unilateral</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Uji Diagnostik</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Urografi ekskretorik, pielografi retrograd, USG renal dan studi fungsi ginjal positif jika terjadi hidronefrosis</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444;">Tindakan Penanganan</span></b><br />
<span style="color: #444444;">- Penanganan bisa mempertahankan fungsi ginjal dan mencegah infeksi melalui pembedahan untuk membuang obstruksi, misalnya dilasi untuk striktur uretra dan prostatektomi untuk BPH</span><br />
<span style="color: #444444;">- Jika fungsi ginjal diserang, terapi bisa meliputi makanan rendah protein, natrium dan kalium. Makanan ini dirancang untuk menghentikan perkembangan gagal ginjal sebelum pembedahan</span><br />
<span style="color: #444444;">- Obstruksi yang tidak dapat dibedah bisa membutuhkan dekompresi dan drainase ginjal, menggunakan pipa nefrostomi yang ditempatkan sementara atau secara permanen di pelvis renal</span><br />
<span style="color: #444444;">- Infeksi yang muncul bersama membutuhkan terapi antibiotik yang tepat.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/04/hidrosefalus-hydrocephalus.html">Penyakit Hidrosefalus (Hydrocephalus)</a></b>, sedang untuk info alat kedokteran dan alat kesehatan silahkan kunjungi <b><a href="http://www.duniaalatkedokteran.com/">www.duniaalatkedokteran.com</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444;"><br /></span>
<span style="color: #444444;">-----------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<span style="color: #444444;">Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya </span><b style="color: #444444;"><a href="http://www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html">DISINI</a></b><span style="color: #444444;">.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-42656617048941337272013-04-09T13:14:00.003+07:002015-03-01T15:02:32.107+07:00Hidrosefalus (Hydrocephalus)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><b> <a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/04/hidrosefalus-hydrocephalus.html">Hidrosefalus (<i>Hydrocephalus</i>)</a></b> merupakan akumulasi cairan serebrospinal (cerebrospinal fluid-CSF) berlebihan di dalam ruang ventrikular otak dan paling sering menyerang neonatus. Hidrosefalus juga bisa muncul pada orang dewasa akibat cedera atau penyakit. Pada bayi <b><a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Hidrosefalus</a></b> menyebabkan pembesaran kepala, dan kompresi yang diakibatkan hidrosefalus bisa merusak jaringan otak.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">Dengan deteksi dini dan intervensi pembedahan, prognosisnya membaik namun kita masih harus berhati-hati. Bahkan setelah pembedahan, pasien bisa menderita komplikasi, misalnya keterlambatan perkembangan, kerusakan fungsi motorik, dan kehilangan penglihatan. Tanpa pembedahan, prognosisnya buruk. Mortalitas bisa disebabkan oleh kenaikan tekanan intrakranial (intracranial pressure-ICP) pada orang segala usia, dan bayi bisa meninggal secara prematur akibat infeksi dan malnutrisi.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS8kL740KKCQPuqWqKauYUENw9-WF-Y8oahVtAwrNJFmS06M7ao" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: #444444; font-family: inherit;"><img alt="Penyakit Kepala" border="0" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS8kL740KKCQPuqWqKauYUENw9-WF-Y8oahVtAwrNJFmS06M7ao" title="Hidrosefalus (Hydrocephalus) | In Sehat" /></span></a></div>
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444; font-family: inherit;">Penyebab Hidrosefalus</span></b><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Kesalahan absorpsi CSF (Hidrosefalus berkaitan / communicating)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Obstruksi aliran CSF (Hidrosefalus tidak berkaitan / non communicating)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444; font-family: inherit;">Hidrosefalus Tidak Berkaitan</span></b><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Kesalahan fatal dalam perkembangan, infeksi (sifilis, penyakit granulomatosa, meningitis), tumor, aneurisma serebral, atau gumpalan darah</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Obstruksi antara ventrikel ketiga dan keempat, di akuaduk sylvius disaluran keluar ventrikel keempat (foramina luschka dan magendie), atau foramen monro (jarang)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444; font-family: inherit;">Hidrosefalus Berkaitan</span></b><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Kesalahan absorpsi CSF akibat pembedahan untuk memperbaiki mielomeningokel, melekatnya meninges di dasar otak, atau hemoragi meningeal</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Tumor di pleksus koroid yang menyebabkan produksi CSF berlebih (jarang)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444; font-family: inherit;">Tanda dan Gejala Hidrosefalus</span></b><br />
<b><span style="color: #444444; font-family: inherit;">Pada Bayi</span></b><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Vena kulit kepala mengalami distensi, kulit kepala tipis, mengkilap, dan terlihat rapuh, dan otot leher kurang berkembang</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Pembesaran kepala jelas tidak proporsional dengan pertumbuhan bayi</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Fontanel yang benar-benar menegang saat bayi duduk</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Pada hidrosefalus parah : depresi akar orbit, pemindahan mata ke bawah, sklerae prominen, tonus otot kaki abnormal, iritabilitas, anoreksia, muntah proyektil dan tangis bernada tinggi dan melengking</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444; font-family: inherit;">Pada orang dewasa dan anak yang lebih tua</span></b><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Tingkat kesadaran menurun, sakit kepala, mual, muntah dan gejala kenaikan ICP</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Ataksia, inkontinensi dan gangguan kecerdasan</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<b><span style="color: #444444; font-family: inherit;">Tindakan Penanganan</span></b><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Pembedahan koreksi terdiri dari pemasukan shunt ventrikuloperitoneal yang mentranspor cairan yang berlebih dari ventrikel otak ke rongga peritoneal</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Jika pasien juga mengalami masalah abdominal, prosedur yang dilakukan adalah pemasukan shunt ventrikuloatrial yang mengalirkan cairan dari ventrikel lateral otak ke atrium kanan jantung, dan cairan akan membuat jalannya menuju sirkulasi venosa</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Ventrikulostomi ketiga endoskopis membuat saluran antara ventrikel ketiga dan sisterna basal. Prosedur ini dilakukan untuk <b>Hidrosefalus tidak berkaitan</b> yang diderita pasien yang berusia lebih dari 2 tahun.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">Info artikel menarik lain silahkan baca <b><a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/04/huntington-disease-penyakit-huntington.html">Penyakit Huntington</a></b>, sedang untuk info alat kedokteran dan alat kesehatan silahkan kunjungi <b><a href="http://www.duniaalatkedokteran.com/">www.duniaalatkedokteran.com</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">-----------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<span style="color: #444444;">Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya </span><b style="color: #444444;"><a href="http://www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html">DISINI</a></b><span style="color: #444444;">.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2757284169304071477.post-31267304939511994362013-04-08T12:33:00.002+07:002015-03-01T15:01:30.292+07:00Huntington Disease (Penyakit Huntington)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><b> <a href="http://in-sehat.blogspot.com/2013/04/huntington-disease-penyakit-huntington.html">Penyakit Huntington (Huntington Disease)</a> </b>yang juga disebut korea huntington, korea herediter, korea progresif kronis, dan korea orang dewasa merupakan penyakit herediter saat degenerasi dalam korteks serebral dan ganglia basal menyebabkan korea progresif kronis (gerakan seperti menari) dan deteriosasi kognitif dan akhirnya mengekibatkan demensia.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><a href="http://in-sehat.blogspot.com/">Penyakit Huntington</a> biasanya menyerang orang berusia 25 sampai 55 tahun (rata-rata usia 35 tahun), 2% kasus menyerang anak-anak dan 5% menyerang orang berusia akhir 60 tahun, dan muncul pada pria sama banyaknya pada wanita. Penderita biasanya meninggal 10 sampai 15 tahun setelah serangan karena bunuh diri, gagal jantung atau pneumonia.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">Karena bersifat turun-temurun, penyakit huntington umum terjadi di area yang menjadi tempat tinggal keluarga yang telah hidup selama beberapa generasi. Pengujian genetik dilakukan pada orang yang diketahui memiliki riwayat penyakit ini dalam keluarganya.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">Diagnosis didasarkan pada riwayat klinis yang khas : korea dan demensia progresif, gangguan yang menyerang saat berusia pertengahan (usia 35 sampai 40 tahun) dan kepastian hubungan genetik.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSuT3CU0gkss2OlSG3kM3-RBY8lDplR7u0bVtR59nQ-Wm6YgyTz" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: #444444; font-family: inherit;"><img alt="Penyakit Saraf" border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSuT3CU0gkss2OlSG3kM3-RBY8lDplR7u0bVtR59nQ-Wm6YgyTz" title="Huntington Disease (Penyakit Huntington) | In Sehat" /></span></a></div>
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><b>Penyebab Penyakit Huntington</b></span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Sifat dominan autosomal yang ditularkan dan diturunkan oleh pria maupu wanita dengan 50% resiko dimiliki oleh tiap anak dari salah satu orang tua yang menderita penyakit ini.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><b>Tanda dan Gejala Penyakit Huntington</b></span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><b>Manifestasi Neurologis</b></span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Bradikinesia (gerakan lambat) yang disertai rigiditas tetapi tanpa disertai hilangnya kekuatan otot</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Gerakan koreik : cepat, biasanya kasar, tidak bermakna; awalnya unilateral dengan lebih banyak melibatkan wajah dan lengan daripada kaki; berkembang dari kegelisahan ringan menjadi menyeringai, mengecap-ngecapkan lidah, disartria (bicara tidak jelas), gerakan atetoid (kontraksi otot lambat dan terpelintir, terutama otot tangan) yang berkaitan dengan keadaan emosional dan tortikolis (kotraksi otot leher)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Kombinasi korea, bradikinesia dan kekuatan otot normal yang menyebabkan terganggunya gerakan volunter dan involunter</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Disartria (serangan awal) : kemungkinan diperumit dengan perservasi (perulangan kata secara persisten), apraksia oral (kesulitan mengkoordinasi gerakan mulut) dan aprosody (ketidakmampuan mengeluarkan atau menterjemahkan nada bahasa secara akurat)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Disfagia (sering terjadi pada stadium atas)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><b>Manifestasi Kognitif</b></span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Defisit fungsi eksekutif (merencanakan, mengorganisasi, mengatur, dan memprogram)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Demensia (serangan awal, diawali dari sub-korteks)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Gangguan kontrol impuls</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><b>Manifestasi Psikiatrik</b></span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Depresi (bisa disertai komponen manik)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Iritabilitas, labilitas, impulsif, dang tingkah laku agresif</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Psikosis dan tingkah laku obsesif kompulsif (jarang terjadi)</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><b>Tindakan Penanganan</b></span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Perintang dopamine, misalnya haloperidol (haldol), membantu mengontrol gerakan koreik dan mengurangi tingkah laku abnormal</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Amantadine (symmetrel) bisa digunakan untuk mengontrol gerakan ekstra</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Beberapa bukti menunjukkan koenzim Q10 bisa mengurangi perkembangan penyakit secara minimal</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Psikoterapi untuk mengurangi keresahan dan stres juga bisa dilakukan</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">- Pelembagaan diperlukan jika pasien menderita deteriorasi mental.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">Info artikel menarik lain silahkan baca <a href="http://www.in-sehat.blogspot.com/2013/04/human-immunodeficiency-virus.html" style="display: inline !important; font-weight: bold; text-align: justify; text-shadow: rgb(246, 230, 181) 1px 1px 2px;">Human Immunodeficiency Virus Infection(Infeksi HIV)</a> , sedangkan untuk info alat kedokteran dan alat kesehatan silahkan kunjungi <b><a href="http://www.duniaalatkedokteran.com/">www.duniaalatkedokteran.com</a></b>.</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="color: #444444; font-family: inherit;">-----------------------------------------------------------------------------------------------</span><br />
<span style="color: #444444;">Untuk info peluang usaha masakan Jepang Okonomiyaki & Takoyaki pelajari infonya </span><b style="color: #444444;"><a href="http://www.otayaki.com/p/info-kerjasama.html">DISINI</a></b><span style="color: #444444;">.</span><br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01434557859586118498noreply@blogger.com0